Mungkin kita pernah bertanya, mengapa orang-orang di sekitar kita lebih populer daripada kita? Ternyata, ini bukan sekadar imajinasi kita saja. Ada hasil survey yang menunjukkan kenapa kita kalah populer dari teman.
Para sosiologis sudah lama menyadari adanya fenomena aneh bernama “paradoks pertemanan”. Dalam fenomena ini, seseorang biasanya memiliki lebih sedikit teman daripada teman mereka.
Sebuah studi yang baru saja dipublikasikan dalam jurnal PLOS One menkonfirmasi fenomena ini. Dengan menganalisa 23,8 juta pengguna Twitter, kedua peneliti menemukan bahwa orang-orang yang kita ikuti di Twitter biasanya memiliki lebih banyak followers daripada kita.
Lalu, walaupun di antara orang-orang yang paling populer di Twitter sekalipun, penemuan ini masih terbukti benar. Karena, ada penjelasan matematis mengenai fenomena ini. Orang yang mempunyai banyak teman memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menjadi teman kita daripada orang yang memiliki sedikit teman.
Prinsip yang sama juga dapat diaplikasikan dalam berbagai hal, misalnya gym.
Kemungkinan besar, orang-orang yang kita lihat di gym lebih berotot atau langsing atau bugar daripada kita. Sebab, orang-orang tersebut lebih sering berada dan berolahraga di gym, sehingga kemungkinan kita melihat mereka menjadi lebih besar.
Jadi, berdasarkan penelitian tersebut, kita akan lebih mungkin berteman dengan orang yang memiliki lebih banyak teman daripada kita. (Shierine Wangsa Wibawa/Kompas Female)
(Foto: fox.com)