Kalau kita mengikuti berita di media massa, tentunya sudah enggak asing dengan istilah BREXIT atau Britain Exit yang lagi ramai dibicarakan. Sekadar gambaran, BREXIT merupakan keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa. Sebagai salah satu negara berpengaruh, tentu saja keputusan ini menyita perhatian banyak negara lain. Karena, berpengaruh terhadap negara lain juga. Termasuk Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, wakil presiden Jusuf Kalla mengungkapkan kalau dampak BREXIT bagi Indonesia sebenarnya enggak terlalu besar. “Indonesia sama saja sebenarnya. Mengekspor ke Inggris dan mengekspor ke Uni Eropa sama saja. Efeknya lebih banyak terjadi di internal Uni Eropa,” ujar beliau. Meski enggak merasakan dampak langsung, setidaknya ini 6 dampak yang mungkin kita rasakan karena BREXIT.
Perkenomian erat kaitannya dengan mata uang. Dengan BREXIT ini, nilai tukar Poundsterling jadi turun. Bahkan hingga mencapai Rp 17.000 dan ini merupakan nilai tukar paling rendah yang pernah terjadi sejak tahun 1985. Begitu juga dengan nilai tukar Euro. Namun, berbanding terbalik dengan Dolar Amerika yang justru menguat.
Industri film dan televisi Inggris juga terkena pengaruh dari BREXIT ini. Michael Ryan, ketua Aliansi Film dan Televisi Independen mengungkapkan kalau industri film dan televisi Inggris akan merasakan efek besar karena adanya perubahan peraturan terkait hal ini. Ada tiga hal yang disoroti, yaitu kerja sama dengan investor jadi lebih ribet, menurunnya kualitas dan kuantitas film di bioskop Inggris, dan kemungkinan Inggris jadi enggak menarik lagi sebagai lokasi tujuan syuting. Padahal selama ini ada sekitar 37 film Hollywood yang syuting di sana sepanjang 2015. Mungkin efeknya enggak terasa langsung bagi kita, tapi bagi penikmat film, kita bisa khawatir akan berkurangnya tontonan yang menarik.