Dari mulai pengen kelihatan lebih populer, lebih pintar, lebih cantik, sampai rebutan cowok. Kenapa sih, cewek sama cewek harus bersaing? Memangnya yang menang dapat hadiah apa?
Namanya Widia. Selama dua tahun di bangku SMA, dia harus datang ke sekolah jauh lebih pagi supaya enggak papasan sama senior cewek di perjalanan masuk ke kelas. Dia enggak pernah bisa jajan di kantin, teman-temannya akan membelikan dia makanan yang dia mau. Dia juga akan langsung jalan dari kelas ke gerbang sekolah kalau sudah waktunya pulang. Kenapa? Karena dia cantik.
Namanya Martha. Anak pindahan, baru masuk di kelas dua. Setiap dia jalan di lorong sekolah, dia diteriaki. Namanya tertulis di dinding toilet cewek bersandingan dengan berbagai kata sifat yang enggak enak dibaca. Kenapa? Karena dia berani bilang enggak.
Namanya Astri. Saya. Pernah disiram air kemasan ketika nonton band di pensi sekolah, sama satu geng senior cewek. Pernah dipanggil keluar kelas sama senior cewek cuma untuk diliatin dari atas ke bawah dengan tatapan sinis. Pernah diancam akan ‘digencet’ oleh senior. Kenapa? Karena ada senior cowok yang ngedeketin.
Kenapa sih, cewek sama cewek harus bersaing?