5 Tanda Pacar Melakukan Emotional Abuse

By Astri Soeparyono, Jumat, 19 Agustus 2016 | 08:36 WIB
Kekerasan fisik bukan cuma satu-satunya alasan harus keluar dari hubungan yang enggak sehat. (Astri Soeparyono)

Di usia remaja kayak kita sekarang wajar, dong, tertarik sama cowok. Ketertarikan yang akhirnya bikin kita untuk nyoba pacaran. Tapi karena kurang pengalaman, kadang kita bingung mana yang wajar mana yang enggak. Kalau hati kecil kita bertanya-tanya apakah yang kita alami wajar, artinya ada sesuatu yang enggak wajar. Misalnya pacar bikin kita merasa enggak bahagia atau bikin kita enggak jadi diri sendiri karena perilaku atau ucapannya. Hati-hati girls, simak 5 tanda pacar melakukan emotional abuse. Karena kekerasan fisik bukan cuma satu-satunya alasan kita harus keluar dari hubungan yang enggak sehat ini.

Pernah enggak kita ngerasa kalau pasangan kita punya negative thinking banget dan punya kebiasaan mengeluh pada setiap hal? Dan, kadang kali, dia menyampaikan keluhannya dengan kalimat-kalimat yang justru menyudutkan kita.

Seperti yang dilansir dari laman Gurl, misalnya, kita lagi berantem sama dia, lalu dia melontarkan kata-kata seperti, ‘baiklah, kamu memang membenciku, kamu memang ingin aku pergi’, ‘kamu benar! aku memang monster’, dan sejenisnya. Kadang tanpa kita sadari, kita tiba-tiba berada di pihak yang bersalah.

Tahukah kamu, kalau sikap dia yang terus-terusan seperti itu termasuk salah satu kekerasan secara emosional lho. Dia membuat kita merasa tersudutkan, padahal harusnya dia mengajak kita bicara baik-baik secara baik-baik.

Pasangan enggak suka sama hobi kita, bukan berarti dia punya hak untuk melarangnya. Jangan biarkan pacar membatasi perkembangan bakat dan kemampuan di hobi yang kita suka hanya karena pacar.

Misalkan, kita suka badminton, dan punya jadwal latihan tiap akhir minggu bareng temen-temen, tapi pacar membenci olahraga itu. Jadi dia sengaja ngajakkin jalan di jam yang sama dengan latihan kita. Kalau enggak kita ladenin, dia marah dan mulai memojokkan kita, atau bahkan menyalahkan hobi kita sebagai ancaman keberlangsungan hubungan ke depannya.

Kalau sudah begini, pacar berusaha membuat kita enggak nyaman dengan hobi kita, dan berarti pacaran kita mulai enggak sehat.  Soalnya, pacar harusnya jadi orang-orang di garda terdepan yang mendukung hobi kita yang positif.

Candaan yang menyindir juga bisa termasuk dalam emotional abuse. Baca di halaman selanjutnya, yah.