Kampanye terbaru dari Grab Bike Indonesia bertajukan #PilihAman mendapat kecaman dari netizen. Iklan berdurasi 45 detik itu dianggap bentuk kekerasan karena menggambarkan sosok penuh luka dan darah.
Iklan ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Dinda, 20 tahun, yang bercita-cita jadi penyanyi. Narator yang ceritanya adalah ayah Dinda berada dalam pilihan soal transportasi dengan gambar yang berganti antara pangkalan ojek atau aplikasi Grab Bike. Permasalahannya terjadi pada penggambaran wajah dan tubuh Dinda yang dipenuhi luka dan darah.
Grab Indonesia ingin memberi pesan bahwa darah dan luka macam itu enggak perlu terjadi, kalau Dinda memilih layanan Grab Bike. Grab pun mengklaim punya kelebihan mulai dari pengendara yang lulus pelatihan hingga motor yang dirawat rutin.
Iklan ini langsung mengundang berbagai kecaman dari netizen Indonesia.