Pernah atau mungkin sering terbangun lalu terjaga di tengah malam? Pasti rasanya enggak enak banget ya, apalagi kalau tubuh kita lagi lelah banget.
Menurut pakar tidur independen Dr Neil Stanley, beberapa orang memang kerap terbangun di tengah malam, antara pukul 2-4 dini hari. Ternyata, alasannya terletak pada ritme alami tidur kita.Sering terbangun saat dini hari? Ini penyebabnya dan cara menghindarinya. (Baca juga: 5 Hal Aneh Yang Terjadi Ketika Kita Menangis)
Ritme Tidur Kita
Pada dasarnya, ketika kita pertama kali jatuh tertidur, kita berada pada tahap terdalam dari tidur. Tidur paling lelap atau fase tidur gelombang lambat ini berlangsung sekitar sepertiga malam, atau berlangsung selama 2-3 jam, papar Dr Stanley.
Di bagian akhir malam, atau setelah melewati 3 jam pertama tidur, fase tidur terdalam berubah menjadi fase tidur ringan.
Ini merupakan fase tidur REM (Rapid Eye Movement), yang berlangsung selama 90 menit, kata Dr Stanley. Selama tahap ini tidur, kita jauh lebih mungkin untuk bangun, khususnya pada akhir siklus 90 menit.
Rupanya, bahkan hal sekecil apapun, bisa membuat kita bangun pada tahap ini, seperti pasangan yang bergerak misalnya, atau cahaya yang datang melalui jendela, atau suara hewan di sekitar rumah.
Karena sifatnya alami, memang enggak ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menghindari terbangun tengah malam, kata Dr Stanley.
Tapi ada hal yang bisa kita lakukan untuk mendatangkan rasa kantuk dengan cepat. Misalnya, jangan tergoda untuk memeriksa HP atau berpikir negatif tentang apapun.
Cukup pejamkan mata dan berusahalah untuk tidur kembali. Jika kita masih saja terjaga setelah 20 menit, Dr Stanley menyarankan untuk bangun dan melakukan sesuatu, seperti membaca buku.
“Ketika kita cukup lelah, maka akan lebih mudah untuk tidur lagi,” katanya. (kompas.com)
(Baca juga: 2 Bahaya Besar yang Timbul Akibat Kurang Tidur Bagi Kulit Wajah yang Harus Kita Hindari)