Menurut Science, Ini Dia 3 Alasan Sebenarnya Kita Masih Nge-Jomblo Sampai Sekarang

By Ifnur Hikmah, Senin, 26 September 2016 | 06:30 WIB
Khawatir berlebihan soal kapan dapat pacar malah bikin kita makin lama ngejomblo (Ifnur Hikmah)

Penginnya, sih, punya pacar. Tapi, kok, kita masih aja ngejomblo ya? Ngomongin soal usaha, kita merasa usaha buat dapetin pacar sudah cukup. Namun, hasilnya masih belum sesuai keinginan. Hal ini juga sering jadi pertanyaan banyak remaja. Menurut science, ini dia 3 alasan kita masih nge-jomblo sampai sekarang. Klik di sini untuk melihat hal paranoid yang sering kita pikirkan kalau sudah terlalu lama ngejomblo. 

Yup, keinginan ini memenuhi ingatan kita sehingga kita jadi khawatir banget dan selalu bertanya-tanya, ‘kapan, sih, aku dapet pacar?’. Akibatnya, ini justru bikin kita makin lama nge-jomblo. Termasuk ketika kita sudah punya gebetan. Kekhawatiran soal kapan gebetan akan nembak dan apakah sikap kita sudah cukup bikin dia tertarik juga bikin kita lama PDKT dan mungkin saja ujung-ujungnya enggak jadi jadian.

Menurut science, hal ini dinamakan anxious attachment system. Otak kita dipaksa bekerja terlalu keras dalam memikirkan koneksi dan kepastian dalam sebuah hubungan, sehingga hal ini justru akan membuat kita makin jauh dengan orang yang kita suka. Dan mengakibatkan munculnya banyak kekhawatiran. Akan jadi lebih berbahaya jika gebetan enggak suka didesak dan enggak suka dengan kita yang kelewat khawatir sehingga akhirnya dia jadi ilfil dan mundur PDKT.