10 Quotes di Novel Indonesia ini Ngebuktiin Kalau Cinta Sejati Memang Layak untuk Diperjuangkan

By Sintia Astarina, Selasa, 31 Oktober 2017 | 12:18 WIB
Selain Ale Risjad, Ini 5 Karakter Cowok di Film Indonesia yang Bikin Kita Baper! (Sintia Astarina)

Terkadang kita merasa ragu sama gebetan atau pacar kita sekarang. Kita enggak yakin, apakah mereka memang benar-benar the one, seseorang yang bisa kita perjuangkan sampai bertahun-tahun lamanya nanti.

Siapa sangka, 10 quotes di novel Indonesia berikut ini ngebuktiin kalau cinta sejati memang pantas untuk diperjuangkan.

1. “Kalau memang terlihat rumit lupakanlah. Itu jelas bukan cinta sejati kita. Cinta sejati selalu sederhana. Pengorbanan yang sederhana kesetiaan yang tak menuntut apapun dan keindahan yang apa adanya.” - Tere Liye

2. “Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang? Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan, tapi ia tak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu.” - Dee Lestari

3. “Di mana pun dia berada. Dan kuharap dia tahu bahwa selama aku masih bernafas, aku akan selalu mencintainya. Sepenuh hatiku. Selamanya. -Alex Hirano”  - Ilana Tan

4. “Orang yang membuat kita paling terluka biasanya adalah orang yang memegang kunci kesembuhan kita.” - Ika Natassa,

5. “Aku ingin pacaran dengan orang yang dia tahu hal yang aku sukai tanpa perlu kuberitahu, yang membuktikan kepadaku bahwa cinta itu ada tetapi bukan oleh apa yang dikatakannya melainkan oleh sikap dan perbuatannya.” - Pidi Baiq

6. “Kau membuatku percaya bahwa keajaiban itu ada. Kau membuatku merasa bahwa tidak ada salahnya menulis puisi cinta dan menyimpannya dalam botol kaca. Aku datang hanya untuk mengatakan itu. Karena selanjutnya, aku akan selalu membencimu di sisa hidupku.” - Devania Annesya

7. “Menunggu cinta bukan sesuatu yang sia-sia. Menunggu seseorang yang tidak mungkin kembali, itu baru sia-sia.” - Windry Ramadhina

8. “Gue mengucapkan ‘I love you’ bukan supaya lo merasa terbebani untuk membalasnya. Gue mengucapkannya supaya lo selalu tahu isi hati gue sebenarnya.” - Christian Simamora

9. “Ada masanya orang melayani kekasih, ataupun Tuhan, dalam romantisme. Waktu itu akan lewat, dan kita tak merasakan apa-apa lagi. Karena itu, nikmatilah rasa romantis itu selagi kamu muda.” - Ayu Utami

10. “Aku pernah mendengar kalau... dua orang bisa bersatu ketika semua partikel di jagad raya mendukung mereka. Ketika mereka berpisah, terasa ada yang mengganjal. Ganjil dan aneh. Yang satu tak bisa melupakan yang lainnya, sekalipun sangat menginginkannya. Keduanya melakukan apa pun agar bisa bertemu lagi, atau tanpa sadar melakukan sesuatu untuk mencegah satu sama lain hilang dari benak mereka.” - Prisca Primasari