Sebagai cewek, pewangi tubuh sudah menjadi kebutuhan alami dalam kegiatan sehari-hari kita. Di antaranya terdapat pewangi tubuh yang menyertakan tulisan eau de parfum atau eau de toilette, dan cukup sering kita mempertanyakan perbedaannya. Ternyata kata kata itu bukanlah hanya bagian dari namanya saja girls, tetapi merupakan bagian dari empat kategori. Perbedaan 4 kategori parfum yang perlu kita tahu ini akan membantu kita dalam memilih pewangi tubuh sesuai kebutuhan.
Tulisan berbahasa Perancis ini ternyata bukanlah suatu hal yang disertakan hanya untuk membuat produknya terlihat lebih keren atau lebih mahal, girls. Menurut Patti Kapla, pakar pewangi tubuh dan Vice President of Business Development Fragrance.com, tulisan tersebut menjelaskan bahan dan mengindikasikan seberapa lama wanginya akan bertahan saat digunakan.
Konsentrasi minyak pengharum yang paling tinggi, sekitar 20 persen kandungannya terdapat pada parfum. Oleh karena itu, pewangi tubuh dengan jenis parfum biasanya lebih tahan lama daripada jenis lainnya. Kapla mengatakan, sebuah pewangi tubuh dengan jenis parfum bisa bertahan hingga tujuh jam sebelum harus disemprotkan kembali.
Kapla berkata bahwa inilah konsentrasi tertinggi berikutnya. Biasanya eau de parfum mengandung 10 hingga 15 persen minyak pengharum. Eau de parfum biasanya bisa bertahan sekitar empat hingga lima jam.
“Pewangi tubuh jenis ini biasanya berada di bawah 10 persen sehingga hanya dapat bertahan selama tiga jam,” ucap Kapla. Namun, dalam pewangi tubuh untuk pria, eau de toilette bisa disamakan dengan eau de cologne.
Biasanya eau de cologne lebih murah daripada parfum dan eau de parfum. Hal ini disebabkan karena kandungan minyak pengharum di dalamnya hanya sekitar lima persen. Kapla memprediksi bahwa pewangi jenis ini hanya bertahan selama dua jam sebelum harus dikenakan kembali.