Akhir akhir ini, sedang terjadi sebuah gerakan dimana para cowok mewarnai satu kukunya dengan menggunakan kuteks. Gerakan ini diberi nama Polished Man, Sebuah penggalangan dana yang ingin melindungi anak anak dari kekerasan oleh orang dewasa. Banyak cowok, termasuk para seleb turut mewarnai salah satu kukunya untuk menarik perhatian masyarakat untuk turut membantu penggalangan dana ini. Cara unik memang salah satu cara paling mudah untuk menarik perhatian, tetapi kenapa kuteks dan kenapa spesifik kepada para cowok ya? Ini dia 5 fakta tentang gerakan #PolishedMan yang membuat para cowok memakai kuteks, yuk kita lihat.
Gerakan Polished Man adalah konsep yang dimulai saat Elliot Costello, CEO dari YGAP, sebuah komunitas yang menggabungkan kegiatan travelling dan volunteering atau menjadi relawan, bertemu dengan cewek berumur 8 tahun saat sedang mengunjungi Kamboja. Cewek bernama Thea ini baru saja diselamatkan setelah mengalami kekerasan fisik dan seksual selama dua tahun dalam sebuah panti asuhan. Saat Elliot bertemu dengan Thea, mereka langsung akrab. Thea menggambar bentuk hati pada telapak tangan Elliot dan mewarnai kuku Elliot dengan warna biru. Kemudian hal ini menginspirasinya mendesain ide untuk membantu Thea dan anak anak lainnya yang mengalami hal yang sama. Karena enggak ada anak yang perlu menderita di tangan orang dewasa yang kasar.
Elliot memutuskan untuk mewarnai salah satu kukunya sebagai cara untuk mengingat Thea saat dia harus pergi. Sekarang para cowok ikut mewarnai salah satu kuku mereka untuk menunjukkan solidaritas mereka terhadap Elliot untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap fenomena anak anak yang mengalami kekerasan di seluruh dunia. Beberapa seleb luar juga sudah ikut mendukung gerakan ini lho, girls.