4 Hal Yang Menyeramkan Yang Ada Novel Keluarga Tak Kasat Mata

By Muti Siahaan, Senin, 7 November 2016 | 02:13 WIB
(kaskus) (Muti Siahaan)

Pengalaman-pengalaman supernatural dan horor selalu bisa jadi cerita yang enggak ada hentinya. Salah satunya yang sempat menjadi viral adalah cerita Keluarga Tak Kasat Mata. Buku ini yang diambil dari karya Bonaventura Genta diambil dari pengalaman pribadi. Ini 4 hasl yang  menyeramkan di buku Keluarga Tak Kasat Mata.

Novel ini berkisah tentang pengalaman Genta, sang penulis yang bekerja di sebuah kantor tahun 2013-2014. Kantor barunya ini adalah sebuah rumah tua di jalan Magelang- Yogyakarta.  Di rumah ini adalah sebuah gudang yang enggak boleh dibuka.   Gudang itu disebut sebagai markas makhluk halus yang paling jahat di sana. Wujudnya ada yang berupa nenek-nenek, anak kecil dengan muka kakek-kakek dan lainnya, yang pasti seram banget. Alhasil Genta dan teman-temannya pun selalu merasa ketakutan selama bekerja di sana meski pun mereka terus bertahan. Bahkan parahnya Genta juga sempat diikuti sampai keluar kantor.

Makhluk-makhluk yang menampakan diri ini konon dulunya adalah keluarga yang tinggal di rumah tersebut. Sang ayah, alias kepala keluarga di sana ikut kegiatan pesugihan, namun lalu melanggar perjanjian. Alhasil anggota keluarga itu pun kemudian mati satu per satu secara enggak wajar.

Dulunya kantor ini adalah sebuah rumah yang dihuni sebuah keluarga. Katanya sekitar tahun 50-60an ada sebuah keluarga dengan lima anak hidup sangat sengsara dan miskin.  Bapaknya kemudian memilih jalan pintas dengan cara pesugihan atau bersekutu dengan setan demi mendapatkan kekayaan. Keluarga ini pun bisa menjadi kaya raya dan membangun rumah mewah yang jadi rumah Keluarga Tak Kasat Mata ini.

Di tempat dibangunnya rumah ini ada sebuah pohon Gayam yang menjadi kerajaan makhluk halus atau jin.   Saat membangun rumah itu, keluarga tersebut menebang pohon itu.  Jin yang bersekutu dengan si bapak tersebut dikabarkan jin jahat yang super kuat berumur 3000 tahun. Sang bapak memiliki ruang khusus untuk berkomunikasi dengan jin tersebut di sebuah ruangan yang terletak di ruang belakang.