10 Tanda Belum Saatnya Memercayai Teman Untuk Tahu Rahasia Kita

By Uswatun Khasanah, Jumat, 11 November 2016 | 11:30 WIB
Rahasia Karakter Dibalik Jam Lahir Kita (Uswatun Khasanah)

Memercayai seseorang memang sebuah hal yang penting dalam kehidupan. Lebih banyak orang yang sulit memegang rahasia. Enggak semua orang bisa memegang rahasia kita rapat rapat, meskipun mereka adalah teman kita. Kok bisa ya? Karena enggak semua orang yang mengaku sebagai teman kita benar benar memperlakukan kita selayaknya seorang teman, girls. Hmm, seperti apa sih sikap teman yang belum bisa kita percaya? Yuk, kita lihat 10 tanda belum saatnya mempercayai teman dengan rahasia kita ini.

Setiap orang biasanya memiliki satu tipe teman ini, mereka adalah tipe yang suka menjalani fase berteman secara konstan. Seseorang yang tiba tiba menjadi sangat dekat dengan seseorang dan menghabiskan hampir setiap waktu bersama mereka dalam beberapa bulan atau bahkan setahun, kemudian dia beralih ke orang lain dan mendadak jadi seperti enggak pernah kenal dengan teman sebelumnya. Mereka melakukan perpindahan antara sahabat ke sahabat baru lainnya dengan sangat derastis.

Meskipun hal ini bukanlah hal yang enggak baik, tapi sikap mereka merupakan suatu tanda kalau lebih baik kita jangan mempercayakan rahasia kita dengan tipe teman seperti ini, girls. Karena kita enggak tau kapan mereka akan meninggalkan kita dan beralih ke orang lain. Sikap mereka yang mudah beralih membuat kita harus lebih berhati hati karena kita enggak tau apa yang ada di dalam pikiran mereka setiap saatnya.

Salah satu tipe yang paling menyebalkan adalah mereka yang bersikap sangat baik dan manis saat sedang berdua saja dengan kita, tapi sikapnya langsung berubah dan merendahkan kita saat ada orang lain. Sikapnya kadang enggak terlihat secara jelas, mereka menggoda kita dan mengejek kita secara halus di depan teman teman kita, bahkan mereka kadang bisa jadi lebih sinis dan jadi benar benar jahat sama kita di depan orang lain. Jelas mereka bukan orang yang cocok untuk kita percayakan dengan rahasia rahasia kita. Kalau mereka bersikap tergantung dengan orang orang yang ada di sekitarnya, biasanya mereka adalah tipe yang akan melakukan apapun hanya untuk terlihat keren dan dianggap cocok dengan suatu grup yang ‘keren’. Mereka bisa merendahkan kita tanpa alasan, menyakiti kita untuk keuntungan mereka sendiri dan sebenarnya enggak begitu perduli dengan perasaan kita. Hmm, rasanya ini bukan kriteria teman yang baik, ya girls?

Ngegosip memang seringkali menyenangkan, tapi sebenarnya masih banyak hal lain yang lebih menyenangkan dari mengejek teman kita, atau ngomongin mereka di belakang karena kita kesal sama mereka. Meskipun kadang hal tersebut enggak bisa dihindari, ada baiknya kalau kita juga membicarakan hal itu dengan baik baik langsung ke orang tersebut. Namun, kalau teman kamu benar benar senang menggosip, dalam artian mereka akan membicarakan tentang apa saja yang siapa saja lakukan, atau dirumorkan melakukan, kemungkinan besar dia juga akan membicarakan kita dengan orang lain tanpa sepengetahuan kita. Sulit untuk memastikan kalau kita adalah orang spesial yang enggak akan dia bicarakan di belakang, karena kenyataannya dia membicarakan semua orang! Duh, lebih baik kita menghadapi tipe teman seperti ini dengan lebih bijak, girls.

Meskipun semua orang bisa berubah, tapi kita tetap harus lebih bijak untuk mulai mempercayai mereka yang punya sejarah mengkhianati temannya sendiri ini, girls. Kita perlu berhati-hati, tapi jangan sampai kita terus terusan menjudge dia dan mengabaikan tanda tanda kalau dia memang sudah berubah. Namun, kalau mereka memang terlihat enggak perduli dengan hal itu bahkan terlihat enggak merasa bersalah pernah mengkhianati temannya dulu, lebih baik pikir pikir lagi deh, girls.

Seperti yang sudah dibahas, rahasia adalah sesuatu yang ingin dijaga oleh seseorang, dan berharap orang lain yang sudah mengetahui hal tersebut juga ikut menjaga agar enggak ada orang lain lagi yang mengetahuinya. Namun, kalau teman kita bisa membicarakan tentang rahasia yang sudah dipercayakan orang lain kepadanya, duh, bisa bisa rahasia kita yang dia tau juga dibicarakan ke orang lain. Hu-hu.