Banyak profesi keren yang menjanjikan untuk masa depan. Jadi game developer salah satunya. Bukan tanpa alasan, hal ini sesuai dengan data terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ada 130 juta intenet user di Indonesia, dan 43 persennya berusia 10-34 tahun. Terus, 70 persen dari pemakai internet itu mengakses internet dari mana saja alias mengakses lewat ponsel. Hanya 1,7 persen pemakai internet yang mengakses dari komputer saja.
“Dari semua data ini maka bisa disimpulkan bahwa Indonesia adalah pasar mobile internet yang sangat besar,” kata Adrianus Yosa Aprilio dari Decoding Indonesia, saat seminar di acara LINE CREATIVATE 2016.
Selain itu, menurut Adrianus, dari hasil penelitian, Indonesia juga punya kapasitas US$ 600 juta untuk mobile game. Jadi, sayang banget kalau kesempatan ini diambil oleh game developer dari luar.
“Apalagi beberapa game developer lokal sudah ada yang berhasil. Misalnya game Tebak Gambar dan Tahu Bulat yang sukses diunduh dan dimainkan jutaan orang. Ini membuktikan bahwa game developer Indonesia bisa membuat game yang sukses. Jadi nggak ada alasan untuk nggak mencoba membuat game,” lanjut Adrianus lagi.
Untungnya, makin hari makin banyak pihak yang melihat peluang tersebut. Makanya, sekarang banyak pihak yang memberikan support besar untuk para game developer. Termasuk LINE yang tahun ini untuk pertama kalinya menyelenggarakan kompetisi game development yang telah menghasilkan tiga pemenang. Para pemenang ini nantinya akan diarahkan sebagai official LINE Games.
Adrianus bilang, kalau sebuah game bisa masuk ke LINE Games maka kesempatan berhasilnya akan lebih besar. Kenapa?
“Karena LINE punya 90 juta pengguna! Bayangkan, betapa amazing-nya kalau game kita mendapat spotlight dari LINE.”
Enggak cuma itu, pihak pemerintah (dalam hal ini Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf), juga sangat konsen untuk terus mendorong para game developer untuk terus menciptakan game yang sukses.
Salah satunya lewat gelaran Bekraf Developer Day yang mengunjungi delapan kota dengan total pengunjung lebih dari 5.000 orang. So, masih ragu untuk jadi game developer?