ditanggungnya akibat perceraian orang tua. Hasil karyanya ini dipamerkan di Art Dept – Goods Dept Pacific Place tanggal 1-5 Desember 2016 dan di Paviliun 28 Jakarta tanggal 7 – 17 Desember 2016. Pameran lukisan bertajuk Finding Identities ini memamerkan lukisan hasil karya Rosa yang masih berusia lima belas tahun dan berangkat dari pengalaman pribadinya. Berikut 6 cerita inspiratif dari Rosa Guerinoni dan pameran lukisan Finding Identities tentang dampak perceraian orang tua.
Pameran lukisan ini berawal dari tugas sekolah. Sebagai siswa kelas sepuluh di Sekolah Menengah Cikal Amri, Rosa dan siswa lainnya wajib membuat personal project sebagai bagian dari IB Middle Year Program. Rosa memilih lukisan yang berisi curahan hatinya sebagai tema proyek ini.
Lukisan bukan hal baru bagi Rosa karena cewek ini memang mengikuti art therapy untuk mencurahkan emosi dan rasa sedihnya sebagai akibat dari perceraian orangtuanya. Lewat media lukisan, Rosa mencurahkan perasaannya dan berbaginya kepada orang banyak.
Alasan Rosa memilih tema ini karena dia merasakan banget betapa besarnya dampak yang dialami oleh anak-anak yang orangtuanya bercerai. “Aku masih cukup beruntung bisa bertemu kedua orang tua dan bisa memilih tinggal di manapun yang aku mau, di rumah ayah atau ibu. Tapi banyak keluarga yang enggak menyadari dampak perceraian itu pada anak mereka. Aku ingin membuka lebih banyak mata akan dampak perceraian itu dari pengalamanku melalui karya seni,” ungkap Rosa.