Ada dua hal yang selalu menghantui setiap webtoonist alias kreator komik digital di LINE.
Pertama adalah bagaimana menanggapi komentar dan kritik negatif dari pembaca dan mengatur waktu agar tidak molor dari deadline. Nah, yang terakhir ini dinilai yang paling berat karena ia harus menerbitkan serial komiknya tiap pekan atau sesuai kesepakatan awal.
Hal ini juga dirasakan oleh Archie, webtoonist Eggnoid yang karyanya menjadi salah satu terfavorit di LINE WEBTOON.
Tapi, cewek ini punya resep jitu untuk menghindari “hantu” bernama deadline dan menjaga agar update webtoonnya tiap pekan bisa lancar.
Membuat komik bukan hanya menggambar, tetapi juga membuat cerita. Itu sebabnya, Archi sudah punya gambaran bagaimana awal dan akhir cerita komik yang akan dibuat.
“Setelah ketemu, baru kita pecah menjadi beberapa plot. Nah, tugas selanjutnya membuat cerita di sela-sela plot tersebut,” kata Archie ketika menjadi pembicara seminar webtoon di acara LINE CREATIVATE 2016 beberapa waktu lalu.
Ketika webtoonist mengetahui awal dan akhir cerita, enggak bakalan mentok di jalan karena kehabisan ide.
“Ada lho, webtoonist yang ide ceritanya mandek di jalan. Ini karena perencanaan yang kurang matang.”
Archie biasanya sudah membuat 20 stok cerita atau episode untuk terbitan ke depan. Setelah hampir habis, baru bikin 20 stok lagi.