8 Sekolah Paling Horor atau Menyeramkan di Bandung

By Astri Soeparyono, Kamis, 3 Mei 2018 | 12:15 WIB
8 Sekolah Paling Horor atau Menyeramkan di Bandung (Astri Soeparyono)

Sering banget denger cerita hantu di sekolah. Percaya enggak percaya, sih. Tapi kalau dari obrolan teman-teman di Bandung, Jawa Barat, 8 sekolah ini katanya paling horor atau menyeramkan di Bandung. Pernah denger kisah mengerikan dari ke-8 sekolah ini, girls?
8 Sekolah Paling Horor atau Menyeramkan di Bandung
Sekolah yang terletak di Jalan Belitung ini sudah sangat terkenal dengan cerita Noni Belanda bernama Nancy. Katanya, gedung sekolah ini dulunya dipakai sebagai rumah pada zaman Belanda. Di sana tinggal keluarga Belanda yang punya anak perempuan bernama Nancy. Nancy ini jatuh cinta dengan seorang pria pribumi, tapi enggak direstui oleh keluarga Nancy.
Akhirnya Nancy bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari tangga dekat aula sekolah. Dengar-dengar Nancy akan muncul di jendela bagian atas kalau kita berjalan di depan sekolah sebanyak tiga keliling. Enggak cuma Nancy aja, dari ruang musik juga sering terdengar suara orang main piano padahal enggak ada siapa-siapa. Hiiy!
8 Sekolah Paling Horor atau Menyeramkan di Bandung
Sekolah ini letaknya persis di sebelah SMAN 5, bahkan dua sekolah ini berbagi gedung yang sama. Karena letaknya yang berdekatan SMAN 3 juga sering 'diganggu' dengan penampakan hantu yang sama seperti SMAN 5, hantu Nancy. Enggak Cuma itu, jendela lantai atas SMAN 3 yang menghadap ke Jalan Belitung bahkan kabarnya sering terbuka sendiri, lho.
8 Sekolah Paling Horor atau Menyeramkan di Bandung
Sekolah yang sudah ada sejak tahun 1951 adalah sekolah Katolik yang dikelola oleh suster-suster Ursulin. SMA-nya sendiri menyimpan cerita seram.
Yang paling populer di kalangan alumni adalah lukisan di ruang guru yang rambutnya setiap tahun memanjang. Selain itu ada juga 'penampakan' suster yang enggak punya kaki alias melayang-layang. Kalau Jill sendiri pernah dengar kisah kalau di WC ceweknya pernah ada yang gantung diri.

8 Sekolah Paling Horor atau Menyeramkan di Bandung
SMA Santo Aloysius Bandung sudah berdiri sejak 1930 sehingga enggak heran bangunannya merupakan bangunan peninggalan zaman Belanda. Konon di ruangan bawah tanah sekolah ini merupakan Kamp Konsentrasi Belanda. Selain itu ruangan ini juga digunakan tentara PETA untuk menyiksa tentara Belanda. Dengar-dengar, saat zaman Jepang, tempat ini juga dipakai sebagai tempat pembantaian. Enggak heran kalau sampai sekarang sering terdengar bunyi-bunyi seram seperti rintihan orang dari sini. Selain itu, konon ada juga hantu pastur tanpa kepala yang setiap malam selalu mencari kepalanya.  
8 Sekolah Paling Horor atau Menyeramkan di Bandung
Sekolah yang terletak di Jalan Cihampelas ini punya pohon beringin yang terkenal angker. Katanya akar-akar pohon beringin ini kadang-kadang bisa berubah menjadi rambut perempuan. Konon ada hantu perempuan yang akan mengikuti kita kalau kita ‘mengganggu’ mereka di sana.
8 Sekolah Paling Horor atau Menyeramkan di Bandung
SMA Trinitas adalah sekolah Katolik yang berdiri tahun 1963. Tahun 2009 kemarin gedung sekolahnya mengalami perombakan bersama dengan seluruh kompleks Yayasan Penyelenggaraan Ilahi. Walau sudah dirombak dengan gedung barunya, ternyata masih ada cerita-cerita seram yang beredar, lho. Jill bersekolah di sini, sering dengar cerita kalau ada suster jaman dulu yang sering lewat di sekolah ini.  
8 Sekolah Paling Horor atau Menyeramkan di Bandung
Sekolah Kristen di Jalan Bima ini juga punya cerita seram, girls. Terkadang ada perempuan yang memakai payung hitam terlihat di sana. Enggak perlu ditanya ya perempuannya termasuk golongan yang halus-halus atau enggak. Hiiiy!
8 Sekolah Paling Horor atau Menyeramkan di Bandung
Sekolah satu ini dengar-dengar dulunya bekas kuburan. Enggak cuma itu, di bagian bawahnya pula ada ruang bawah tanah yang enggak kalah seram. Dan yang paling buat parno adalah boneka berwarna cokelat di UKS yang katanya suka gerak-gerak sendiri.

Mana kisah yang paling seram menurut kamu, girls? Atau di sekolah kamu sendiri ada cerita yang lebih seram? Share, dong!