Sering Ngerasa Galau dan Enggak Bahagia? Mungkin Kita Masih Belum Bisa Mengusir 8 Emosi Negatif Ini

By Lana Syahbani, Kamis, 8 Maret 2018 | 03:00 WIB
(tumblr) (Lana Syahbani)

Semua orang kepengin menjalani hidup bahagia. Ada hal-hal yang mesti kita perhatikan biar bisa lebih positif dan ngejalanin hidup bahagia, salah satunya gimana cara mengatur emosi. Nah, dari seluruh emosi yang kita rasakan, beberapa di antaranya mesti diusir jauh-jauh dan diubah jadi energi positif.

Mau tau apa saja? Simak selengkapnya lewat artikel Sering Ngerasa Galau dan Enggak Bahagia? Mungkin Kita Masih Belum Bisa Mengusir 8 Emosi Negatif Ini.

(tumblr)

Kekhawatiran berlebih tentang sesuatu yang enggak jelas bakal bikin kita pusing sendiri. Kita ngerasa terancam dan malah merasa depresi jadinya. Biar bisa mengusir perasaan kayak gini, coba pahami sumber kekhawatiran kita. Kelilingi juga diri sama orang yang punya pola pikir positif.

(tumblr)

Emosi semacam ini bikin kita ngerasa enggak nyaman, sedih, dan menyesal. Hal ini juga akan mengubah cara kita mengambil keputusan. Kesedihan akut ini juga bisa berpengaruh besar sama hubungan kita dengan orang di sekitar.

Buat ngusir perasaan kayak gini, camkan pada diri sendiri bahwa kita bukan yang paling menderita. Masih banyak orang lain yang punya masa lalu pahit, tapi berhasil melawan kesedihan mereka.

(tumblr)

Namanya juga manusia, pasti enggak pernah ngerasa puas. Tapi, ada kalanya ketidakpuasan ini jadi racun buat diri sendiri, apalagi kalau bikin kita jadi cewek super ambisius. Kalau begini, kapan bahagianya?

Coba terima diri kita apa adanya dan enggak usah terlalu peduli sama ekspektasi orang lain. Belajar dari kesalahan, tinggalkan jauh di belakang, dan move on.

Kita memang seringkali gagal melakukan sesuatu, tapi bukan berarti kita enggak bisa. Perasaan selalu ngerasa enggak mampu ini enggak akan bikin kita ke mana-mana. Kita malah meragukan kemampuan diri sendiri dan enggak bisa mencapai apa yang kita mau.

Lupakan kata-kata ‘Aku enggak bisa’ atau ‘Aku enggak tau’ dan ganti itu semua sama pola pikir kita selalu bisa belajar tentang semua hal.

Dalam situasi tertentu, mengontrol kemarahan bisa membuat kita melewati masa sulit. Kemarahan memang normal dirasakan siapapun, tapi hal ini bisa jadi berbahaya kalau berubah jadi kekerasan. Jadi, kita mesti cari cara buat menyalurkan kemarahan ini.

Selalu ingat juga, kita masih punya akal sehat dan bisa menghadapi kemarahan dengan bijak.

Iri hati enggak akan membuat kita jadi manusia yang bahagia. Justru hal ini malah bikin kita menderita. Kita enggak bisa melihat orang lain bahagia atau sukses, hal ini bikin kita merasa enggak enak.

Kalau sering merasa begini, kita mesti sadar bahwa setiap orang punya keunikan sendiri. Apa yang bikin kita dan mereka spesial enggak selalu sama.

Takut enggak bisa menghadapi hal yang belum pernah kita temui sebelumnya? Atau takut gagal menghadapi hal yang pernah dilalui? Keduanya bisa jadi bumerang yang bikin kita enggak mau melakukan apa-apa. Kita bisa kok menghadapinya.

Coba pikirkan kemungkinan buruk dari hal yang akan kita hadapi plus solusinya. Yap, solusi. Daripada memikirkan ketakutan itu sendiri, solusi lebih penting.

Kita enggak mau melakukan sesuatu hanya karena takut merasa malu atau dipermalukan sama orang di sekitar kita. Karena hal ini juga, kita takut ngerasa diabaikan sama orang lain. Siapapun yang mempermalukan kita, mereka melakukan hal ini karena mereka merasa terintimidasi sama kita.

Selain itu, sadarilah kalau hidup enggak seserius itu. Kita boleh ngetawain kesalahan diri sendiri dan nerusin ngejalanin hidup, kok.

Sumber: brightside.me