Sekolah seharusnya jadi tempat yang aman buat kegiatan belajar-mengajar. Tapi, di daerah konflik, semua tempat termasuk sekolah belum tentu terbebas dari serangan teroris. Selain itu, ada juga oknum yang bikin sekolah jadi tempat enggak aman dan terjadi peristiwa yang enggak diinginkan. Karena beberapa alasan, kasus penembakan masal ini terjadi di beberapa sekolah dan kampus yang ada di dunia. Simak selengkapnya sekolah dan kampus mana saja yang pernah mengalami insiden enggak mengenakan ini.
Korban: 15 orang
Charles Whitman, mantan anggota angkatan laut Amerika Serikat dan mahasiswa engineering di University of Texas, membunuh istri dan anaknya di rumahnya. Selanjutnya, ia membawa beberapa senjata api dan pergi ke kampus University of Texas. Dalam peristiwa ini, 15 orang meninggal dan 32 orang luka-luka. Peristiwa ini terjadi pada 1 Agustus 1966.
Korban: 16 orang
Ini merupakan peristiwa penembakan terbesar di sekolah yang pernah terjadi di Jerman. Insiden ini terjadi pada 26 April 2002, DI Gutenberg-Gymnasium, Erfurt, Jerman. Tersangka dari kasus ini merupakan Robert Steinhauser, siswa berusia 19 tahun yang dikeluarkan dari sekolah. Ia menembak dan membunuh 16 orang; 13 staf, 2 siswa, dan 1 pihak kepolisian, sebelum membunuh dirinya sendiri.
Korban: 17 orang
Di Dunblane Primary School, si penembak Thomas Hamilton membunuh 16 siswa dan 1 orang guru, serta membuat 15 lainnya terluka. Dalam peristiwa yang terjadi 13 Maret 1966 ini, Hamilton akhirnya menembak dirinya sendiri.