5 Hal yang Perlu Kita Lakukan Biar Enggak Bikin Bete & Dihindari Gebetan Atau Teman Cowok Saat PMS

By Lana Syahbani, Kamis, 26 Januari 2017 | 13:03 WIB
(thedailybeast) (Lana Syahbani)

Premenstrual sydrome atau PMS sudah terbukti bikin emosi cewek jadi enggak stabil. Sindrom yang muncul sekitar dua mingu sebelum menstruasi ini, bikin kita jadi suka sedih enggak jelas dan marah-marah. Karena hal ini juga, kita terkadang jadi bikin orang di sekitar bingung, termasuk gebetan yang lagi kita incar. Wah, kalau sudah begini bisa berbahaya buat misi kita ngedeketin si dia! Jangan sampai PMS bikin kita dijauhin sama gebetan, girls. Biar hal ini enggak terjadi, coba praktekan langkah-langkah di artikel Ini 5 Hal yang Mesti Kita Lakukan Biar Enggak Dijauhin Gebetan dan Teman Cowok Gara-Gara PMS ini. Yuk scroll!

 

Baca juga: 7 Pertanyaan Yang Sering Muncul Soal Pre-Menstrual Syndrome Atau PMS

 

(thedailybeast)

Enggak semua cewek suka menghitung dan mencatat kalender menstruasi. Hal ini juga yang bikin kita jadi enggak ngeh kapan PMS datang. Biasanya, sindrom ini muncul ketika kita mengalami masa subur, yaitu 14 hari sebelum siklus menstruasi selanjutnya. Beberapa gejala yang bisa kita rasakan di antaranya keram perut, mudah lelah, dan gelisah tanpa alasan yang jelas. Kalau kita sadar sama gejalanya, kita jadi bisa melakukan antisipasi.

 

(thedailybeast)

Dalam sebuah survei disebutkan, satu dari sepuluh cewek mengakhiri hubungan mereka sewaktu PMS. Enggak mengherankan, ketika PMS mood kita seringkali turun dan jadi gampang gelisah. Hal ini juga membuat kita berpikiran yang enggak-enggak. Kalau enggak pinter menguasai emosi, kita juga bakal gampang tersinggung sama perkataan orang lain. Jadi, sebaiknya kita berhati-hati kalau mau dekat-dekat sama gebetan pas PMS.

 

Baca juga: Cara Membedakan Gejala PMS dan Kehamilan

 

(thedailybeast)

Coba tanya teman-teman cowok plus gebetan kita soal PMS. Kalau mereka belum pada ngerti sepenuhnya, kita bisa ngasih tahu sambil ngobrol ataupun share artikel soal ini ke mereka. Hal ini mungkin bakal sulit, mengingat sebagian cowok menganggap PMS sebagai bahan becandaan. Tapi, enggak ada salahnya mencoba, girls. Kalau cowok paham tentang hal ini, mereka juga bisa antisipasi dan lebih pengertian ketika kita PMS.

 

(thedailybeast)

Nah, sekarang kita sudah tahu nih kapan kita mengalami PMS dan gejala apa saja yang biasanya terjadi. Kita jadi bisa mengendalikan situasi dan hubungan kita sama orang-orang di sekitar plus gebetan. Kalau lagi kesal-kesalnya, sebaiknya tunda dulu membalas pesan atau ketemu sama gebetan. Kita sudah tahu ini bukan situasi yang aman buat komunikasi sama dia. Daripada gebetan jadi korban, hibur diri dengan nonton drama, main game kasual di handphone, ataupun ke salon.

 

(thedailybeast)

Saat ini, sudah ada beberapa aplikasi yang bisa kita pakai buat menandai siklus menstruasi. Kita juga bisa merekam jejak mood kita ketika PMS dan menstruasi lewat aplikasi-aplikasi ini. Kalaupun malas memakai aplikasi semacam ini, kita bisa membicarakan soal gejala-gejala PMS yang sering kita alami sama teman. Selain itu, mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat juga bisa membantu kita mengurangi gejala PMS.

 

Sumber: netdoctor.co.uk, sehatki.com