Bagus banget kalau kita punya keberanian untuk menunjukkan rasa suka kepada cowok idaman kita. Enggak ada salahnya juga flirting dan deketin duluan, selama enggak berlebihan. Ada waktunya kita harus berhenti deketin cowok kalau menerima respon yang enggak baik.
Banyak dari kita yang enggak sadar, kalau ada cara flirting sama cowok yang justru bikin dia menjauh:
Rules pertama dan terutama flirting sama cowok adalah jangan jadi annoying atau menyebalkan. Cowok itu suka diperhatiin, dikagumi selama masih batas yang wajar. Tapi kalau kita jadi fans nomor satu dia di medsos artinya kita selalu nge-like atau kasih komen dalam semua postingan dia, bahkan postingan lamanya, rajin stalking dia dan langsung curiga pas dia update foto sama teman-teman ceweknya, lama-lama dia justru bakalan menjauh.
Kita dan dia sama-sama suka nonton film Marvel? Itu poin plus, girls. Tapi bakalan beda kalau kita berpura-pura suka nonton film Marvel demi mendapatkan perhatian gebetan. Kita akan terkesan jadi memaksakan kehendak dan enggak jadi diri sendiri.
Baca juga: 5 Tanda Enggak Terbantahkan Kalau Sebaiknya Kita Cari Gebetan Baru
Minta tolong sama cowok itu wajar, mereka juga senang kok kalau merasa dibutuhkan. Tapi kalau kita selalu minta tolong sama dia, seperti minta diantar-jemput, minta dibeliin makanan, nanyain tugas sekolah setiap malam, ya lama-lama dia merasa risih. Selain itu, kita juga terkesan terlalu needy banget, girls.
Lagi ngobrol sama gebetan, enggak jarang kita memegang tangan atau merangkul pundaknya. Mungkin kesannya kita hanya pengin bersikap ramah, tapi kita melakukannya depan teman-temannya dan kita belum berpacaran sama dia. Tindakan kayak gini justru bikin dia malah menjauh.
Penginnya bersikap ramah, tapi setiap ngobrol sama dia, kita malahan salting dan suasana jadi awkward. Kalau cuma sekali dua kali sih enggak masalah, tapi kalau kita tetap salting depan dia setiap ketemu, dia juga bakalan merasa risih. Coba sedikit rileks, girls. Ketika kita merasa nyaman dekat dengan dia, dia juga merasakan hal yang sama. Jadi, percaya diri itu penting, ya!