Pilkada sudah di depan mata, nih. Menjelang Pilkada yang akan diadakan serentak tanggal 15 Februari 2017 ini, kita semakin sering melihat atau membaca soal kampanye yang dilakukan oleh calon kepala daerah yang akan bersaing di Pilkada ini. Lewat kampanye ini, kita bisa mencari tahu program apa saja yang akan mereka usung.
Sebagai cewek, penting bagi kita mencari tahu program apa saja yang mereka usung, terutama program yang berkaitan dengan perempuan. Apakah program tersebut akan menguntungkan kita ketika nantinya calon tersebut terpilih menjadi kepala daerah? Jujur saja, saya dan banyak perempuan lainnya, menginginkan pasangan yang mempedulikan perempuan, mengingat selama ini masih banyak hak perempuan yang dipandang sebelah mata.
Di Jakarta sendiri, seperti dikutip dari pinterpolitik.com, sebanyak 50% penduduk Jakarta adalah perempuan. Sehingga, wajar dong kalau kita menginginkan pemimpin yang mempedulikan kepentingan perempuan? Sebelum ikut memilih saat Pilkada nanti, yuk kita lihat apa saja program yang diusung oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, yaitu Agus – Sylvi, Ahok – Djarot, dan Anies – Sandiaga.
Bicara soal kesehatan perempuan, dari ilustrasi di atas, jujur saja saya tertarik dengan janji pemberian vaksin kanker serviks? Kenapa? Karena kanker serviks merupakan ancaman buat banyak cewek, dan sayangnya, masih banyak yang enggak bisa mendapatkan vaksin. Dengan adanya program ini, setidaknya bisa mengurangi angka kematian akibat kanker serviks.
Sebagai seorang commuter dan pekerjaan yang mengharuskan saya untuk mobile, masalah transportasi tentunya berpengaruh penting bagi keseharian saya. Juga jutaan warga Jakarta dan sekitarnya. Kemacetan, transportasi publik yang kurang ramah, trotoar yang bukannya jadi tempat pejalan kaki tapi malah tempat parkir atau tempat jualan, dan sebagainya, sudah menjadi makanan kita sehari-hari. Bagi saya ini masalah penting, sehingga saya berharap pasangan yang nantinya menang, benar-benar merealisasikan janjinya. Sehingga saya dan jutaan perempuan lainnya bisa berjalan kaki dengan nyaman di trotoar, bisa merasakan transportasi publik yang nyaman, dan bebas dari catcalling yang dilakukan cowok-cowok ketika jalan kaki.