Halima Aden, Model Berhijab Pertama yang Tampil di New York Fashion Week

By Aisha Ria Ginanti, Jumat, 17 Februari 2017 | 10:37 WIB
Halima Aden. Foto: Instagram: @kinglimaa (Aisha Ria Ginanti)

Nama Halima Aden tiba-tiba melejit di kalangan netizen dan pecinta fashion gara-gara kemunculannya sebagai model runway di New York Fashion Week 2017. Halima jadi pusat perhatian karena dia adalah satu-satunya dan model berhijab pertama yang pernah tampil di salah satu ajang peragaan fashion paling bergengsi di dunia itu. Yap, Halima Aden berhasil jadi model berhijab pertam yang tampil di New York Fashion Week.

Penampian Halima di New York Fashion Week

Yap, Halima Aden yang baru berumur 19 tahun ini tampil di New York Fashion Week 2017 untuk membawakan koleksi terbaru dari Yeezy Season 5 dari Kanye West dan langsung mencuri perhatian. Halima sendiri tergabung dengan sebuah agensi model ternama dunia, IMG Models dan sudah menjadi model untuk beberapa brand dan desainer fashion terkenal dunia.

Halima juga bilang bahwa selama dia masuk dunia fashion sebagai model, dia sangat dihargai dan enggak pernah didiskriminasi hanya karena dia berhijab atau seorang muslim.

“Industri fashion fashion baik banget dan bisa menerima perbedaan. Enggak ada orang yang meminta aku jadi orang lain selain diriku sendiri dan aku merasa bersyurkur untuk itu,” cerita Halima tentang kehidupannya sebagai model.

Sebelum terkenal sebagai model berhijab pertama di New York Fashion Week  sudah sempat jadi sorotan ketika terpilih sebagai Miss Minnesota pada tahun 2016 lalu. Dia dianggap telah mematahkan stereoptip bahwa cewek berhijab enggak bisa menang bahkan ikut dan kontes kecantikan. Tapi Halima berhasil membuktikan bahwa anggapan itu salah.

 “Aku merasa aku ada di sini untuk mendobrak konsepsi dan stereotip yang salah tentang perempuan Muslim,” ujar cewek berdasdar Somalia-Amrik ini. 

“Banyak orang yang akan melihat kamu dan gagal melihat kecantikan di dalam dirimu hanya karena kamu tertutup (berhijab) dan mereka merasa enggak bisa terhadap hal ini. Jadi saat tumbuh besar, aku hanya perlu melatih kemampuan dan memberikan orang-orang kesempatan untuk bisa benar-benar mengenalku, di luar pakaianku,” cerita Halima soal stereotip yang banyak banyak diterima perempuan muslim di Amrik.

Kini, dia juga membuktikan bahwa cewek berhijab juga bisa menjadi model terkenal tanpa harus menanggalkan hijabnya atau mengubah diri dan kepribadiannya. Halima yakin banget kalau cantik itu bukan cuma masalah penampilan fisik atau baju apa yang kamu pakai, tapi kualitas diri yang kita miliki.

“Cantik itu enggak hanya punya satu deskripsi, bahkan faktanya, cantik itu punya banyak wajah yang berbeda, cerita-cerita yang berbeda, latar belakang yang berbeda dan yang paling penting adalah untuk kita merangkul itu semua,” tegas Halima. Sepakat dong, girls, sama Halima?