Siswa SMAN 6 Bandung Tangkap Pelaku Bom & 4 Tindakan Heroik Lain Siswa SMA di Indonesia. Keren!

By Ifnur Hikmah, Kamis, 25 Mei 2017 | 04:00 WIB
foto: www.instagram.com/ridwankamil (Ifnur Hikmah)

Tindakan herok dan berani memang enggak kenal umur. Remaja yang masih sekolah pun bisa melakukan tindakan berani yang membawa perubahan. Termasuk di masa sekarang. Keberanian mereka patut dijadikan inspirasi nih buat kita agar berani bertindak demi memperjuangkan sesuatu yang benar. Enggak gampang memang, karena ada saja halangannya. Namun, yang harus diingat adalah, kalau tindakan tersebut dirasa benar, berarti harus diperjuangkan. Berikut 5 tindakan heroic dan berani yang dilakukan oleh siswa SMA di Indonesia.

Lihat di sini cewek keren inspiratif yang bisa jadi role model kita.

Menangkap Pelaku Bom

Sebanyak sembilan orang siswa SMAN 6 Bandung ikut mengejar pelaku teror bom panci di Taman Pendawa. Saat itu, mereka sedang berolahraga dan menyaksikan detik-detik peledakan bom tersebut. Seperti dikutip dati Tribun News, mereka ikut mengejar pelaku yang lari ke arah kantor kelurahan Arjuna yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi. Meski sempat diancam dengan acungan pisau oleh pelaku, mereka tetap berani mengejar si pelaku tersebut. Mereka juga membantu mengevakuasi staf kantor kelurahan. Berkat mereka, pelaku bisa ditangkap. Lewat Instagram-nya, walikota Bandung, Ridwan Kamil, mengapresiasi keberanian siswa SMA ini.

Membongkar Korupsi di Sekolah

Lewat sebuah video yang kemudian jadi viral, siswa SMA 3 Solo berhasil membongkar tindak korupsi di sekolah. Kejadiannya memang sudah agak lama, yaitu tahun 2008, tapi tahun 2016 kemarin sempat viral lagi. Ketua OSIS, Dermawan Bakri, menjadi sosok penting yang menggerakkan teman-temannya untuk membongkar kasus ini. Dermawan curiga dengan anggaran kesiswaan di selebaran yang diberikan untuk orangtua. Di situ tertulis kalau kegiatan kesiswaan membutuhkan Rp 218 juta, tapi sebenarnya kegiatan OSIS cuma membutuhkan RP 45 juta. Mereka kemudian membentuk tim yang berusaha mencaritahu. Perjuangan mereka enggak gampang, sempat dihalang-halangi oleh alumni juga. Namun, mereka gigih sampai akhirnya berhasil.

Mencegah Begal

Awal tahun ini, dua orang siswa dari Gresik berhasil mencegah pelaku begal kendaraan bermotor. Mereka adalah Hasan Rafli Ashari dan Indra Tri Atmaja. Ketika sedang naik motor, mereka tiba-tiba dihentikan sekelompok begal motor. Mereka dituduh sudah menabrak saudara mereka, hingga akhirnya mereka dibonceng untuk dibawa ke rumah ‘korban’. Sudah curiga, kedua siswa SMA ini menarik si pembawa motor dari belakang hingga jatuh. Mereka berteriak minta tolong dan menyita perhatian warga. Salah satu pelaku tertangkap dan ternyata mereka sudah sering melakukan aksi kejahatan ini.

Grebek Pasar di Surabaya

Tahun 2015 lalu, siswa SMA 12 Surabaya melakukan grebek pasar Kendung. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan sampah organik. Kemudian, sampah ini nantinya aka diolah menjadi kompos di sekolah. Selain mengumpulkan sampah, siswa ini juga memberi tahu pedagang di pasar soal kegunaan sampah yang bisa diolah jadi kompos. Sehingga, pedagang ini enggak membuang sampah sayur mereka begitu saja.

Mencegah Kebocoran Soal UN

Tahun 2015 kemarin, siswa SMA Negeri 3 Yogyakarta mendapat penghargaan khusus dari KPK. Soalnya mereka berani melaporkan kebocoran soal Ujian Nasional yang beredar di internet. Hebatnya, ini pertama kalinya KPK memberikan penghargaan buat siswa dan sekolah yang berani melaporkan kecurangan di UN. Seperti dikutip dari AntaraNews, Muhammad Tsaqif Wismadi, siswa yang menyampaikan laporan tersebut, karena ingin mencari keadilan buat teman-temannya. Meski banyak yang mengancam, Tsaqif enggak takut tuh dan tetap melaporkan kecurangan ini.