Menjadi seorang pemikir itu penting, karena setiap keputusan dalam hidup ini enggak bisa asal kita pilih begitu saja. Harus ada pertimbangan yang kita pikirkan. Seperti misalnya saat ini buat kita yang sudah duduk di bangku 3 SMA, sekarang sudah waktunya membuat pilihan tentang jurusan kuliah yang ingin kita kejar. Mulai banyak pertimbangan, mulai banyak pilihan.
Tapi ketika semua hal kita pikirkan, mulai dari hal-hal sekecil apapun, dan menjadi masalah yang terus-menerus menghantui kita setiap hari, bisa jadi kita sudah termasuk dalam overthinking. Sebagai contoh, kita sedang berantem sama sahabat terus jadi kepikiran terus dan berpengaruh dengan kesehari-harian kita. Bikin kita enggak konsen belajar, bikin kita susah tidur, tapi enggak ada hal yang kita lakukan untuk memperbaiki hubungan dengan sahabat.
Baca juga: 5 Cara Tetap Bisa Bahagia Kayak Masa Kecil Dulu, Meski Bukan Anak-anak Lagi
Ada beberapa hal yang menjadi tanda kita sudah overthinking, antara lain:
- Mengecek pekerjaan yang sudah dilakukan sampai lebih dari tiga kali, karena kita pengin segala sesuatunya itu sempurna dan sesuai dengan kemauan kita.
- Semua persoalan dalam hidup ini selalu dimasukkin ke dalam hati, bukan logika.
- Kita adalah orang yang sangat terencana dan terorganisir. Kita akan mudah merasa stress jika rencana enggak berjalan dengan lancar.
- Parahnya, kita sering kesulitan tidur karena memikirkan suatu hal.
“Aku orang yang selalu memikirkan segalanya sampai kepalaku sakit. Sekarang aku menjabat jadi ketua kelas, aku ingin mengundurkan diri karena merasa enggak pantas. Soalnya aku sering susah mengambil keputusan dan sering merasa enggak percaya diri.” (Nona, 18 tahun)
“Aku adalah tipe orang yang selalu merencanakan segala sesuatu dengan rapi. Pernah aku punya pacar yang berbanding terbalik denganku, dia orangnya spontan banget. Hal itu bikin aku stress dan hubunganku hanya bertahan kurang dari dua bulan. Meski sebenarnya aku sayang sama dia, tapi aku enggak bisa menerima dia dan sifatnya itu.” (Yuna, 20 tahun)
Kita mungkin enggak berbicara sepatah kata pun tapi pikiran kita mampu berkeliaran, itu karena pikiran kita selalu berproses. Menurut psikolog Roslina Verauli, M.Psi., pikiran kita suka membayangkan tentang hal apa yang belum terjadi. Padahal seharusnya berpusat pada apa yang sedang dilakukan saat ini.
Istilahnya ‘to be in-time’, sehingga segala sesuatu dilakukan secara optimal. Coba berlatihlah untuk tenang dan rileks. Sesuaikan pikiran saat ini dengan kegiatan yang sedang kita lakukan sekarang. Hati-hati, girls, over thinking bisa menyebabkan gangguan kecemasan dan tentunya kita enggak mau hal itu terjadi kan?
Coba baca dan simpan ini supaya kita terhindar dari stress yang berlebihan:
12 Ilustrasi Tentang Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Stress Berlebihan
Dan tonton video ini supaya kita terhindar dari over thinking:
Good luck, girls!