Mungkin karena berhubungan sama darah, dari zaman dulu banyak orang menyangkut-pautkan menstruasi yang dialami cewek sama berbagai hal berbau mistis. Ada yang menganggap cewek itu kotor, punya kekuatan sihir, bahkan sampai bisa melahirkan monster. Padahal anggapan ini sama sekali enggak benar. Buktinya di belahan dunia lain, menstruasi pertama yang dialami remaja cewek justru dirayakan sebagai awal dari kedewasaan. Ini dia 9 pandangan budaya yang aneh tentang menstruasi dari berbagai negara.
Banyak budaya dan kepercayaan di seluruh dunia yang mengasingkan cewek saat sedang menstruasi, bahkan masih terjadi sampai sekarang. Adat kaum Yahudi punya sebutan khusus buat cewek yang sedang menstruasi “Niddah huts”, sementara cewek Muslim enggak boleh melakukan shalat atau aktivitas keagamaan lain. Menurut Persatuan Bangsa-Bangsa, di Nepal, cewek yang sedang menstruasi dianggap enggak suci dan dilarang melakukan aktivitas maupun berkomunikasi sama siapapun, termasuk keluarga. Di area tertentu, mereka bahkan harus tinggal di kandang sapi selama menstruasi.
Orang Romawi Kuno menganggap cewek yang sedang menstruasi punya kekuatan sihir. Bahkan penulis Pliny the Elder percaya cewek yang sedang menstruasi bisa sampai mengubah cuaca dan bisa membunuh lebah cuma dengan menatap mereka. Wuih, seram banget, ya!
Kalau Renesmee di Twilight Saga awalnya dianggap bayi monster karena merupakan anak dari manusia dan vampir, menurut buku The Curse: A Cultural History of Menstruation, orang Prancis di masa lalu berpikir kalau bayi yang lahir dari hubungan seks saat ibunya sedang menstruasi ditakdirkan buat jadi monster. Duh!
Ada legenda sihir yang sempat terkenal di kalangan orang Afrika-Amerika yang berakar pada ritual Afrika Barat. Kalau cewek yang sedang menstruasi suka sama cowok, dia bisa bikin ramuan dengan mencampur darah menstruasinya supaya cowok itu bisa jatuh cinta sama mereka. Ada-ada aja, ya?
Klik halaman berikutnya untuk cari tahu pandangan budaya aneh menstruasi yang berhubungan sama makanan, yuk!