Pada dasarnya, feminisme ini adalah konsep kesejajaran antara cewek dan cowok, bukan cewek jadi lebih hebat atau dominan dibandingkan cowok. Apalagi cewek membenci cowok, bukan banget. Gelombang feminisme saat ini memperjuangkan agar cewek bisa punya kesempatan atau peluang yang sama dengan cowok dalam berbagai bidang kehidupan dan lebih dihargai hak-haknya.
Beberapa seleb cowok sekarang pun mulai bangga mengakui sebagai feminis atau istilah kerennya, male-feminist. Mungkin di sekeliling kita masih jarang ada male-feminist. Percaya, deh, pasti ada satu dua dari cowok di sekitar kita yang walaupun mereka enggak mengaku atau melabeli diri sebagai male feminist, tapi sudah memiliki karakter dari male-feminist.
Konsep feminisme ternyata diterima dengan baik oleh sejumlah seleb cowok dan mereka dengan bangga menyebut diri mereka sebagai male-feminist. Penasaran kan siapa aja? Ini 4 seleb cowok Hollywood yang ternyata male-feminist. Keren!
(Baca juga: 6 Seleb Kpop Ini Pernah Memprotes Agensinya di Medsos Karena Merasa Diperlakukan Enggak Adil)
“Aku selalu tertarik dengan film-film yang punya karakter cewek yang kuat di dalamnya. Karena sepanjang hidupku aku dikelilingi oleh cewek-cewek yang kuat.”
“Satu dari tiga cewek di dunia ini pernah mengalami kekerasan rumah tangga atau diperkosa. Buat aku yang besar di rumah yang banyak ceweknya, aku merasa perlu cara-cara revolusioner mengatasinya dan dimulai dengan mengakui adanya misogyny (perasaan benci dan anti pada cewek)."
(Baca juga: 5 Cewek Tangguh & Revolusioner yang Pernah Tercatat dalam Sejarah. Salut!)
"Kesetaraan gender juga berlaku di lingkungan pekerjaan. Upah yang sama dan setara juga sangat aku dukung. Aku tidak akan main dalam sebuah film yang memperlakukan aktor dan aktrisnya dengan berbeda, apalagi jika terjadi upah yang timpang."
(Baca juga: 4 Seleb Cewek Hollywood yang Enggak Cuma Berbakat Tapi Juga Kritis Terhadap Isu Sosial. Keren!)
“Ibuku membesarkan aku jadi feminis. Dia selalu menunjukkan aku dan saudara cowokku bagaimana budaya kita sering menggambarkan cewek sebagai objek. Dia ingin aku dan saudara cowokku waspada pada gambaran yang ada di TV, film dan majalah. Kalau kita enggak menghentikannya, itu bisa menyerap dalam otak dan membuat kita melihatnya sebagai realita."