Selama bertahun-tahun, dengan menggunakan kedok tradisi dan perayaan, banyak orang yang menyiksa binatang demi kesenangan semata. Hal ini yang disebut sebagai “zoosadism”, dan banyak dilakukan di berbagai negara Eropa, dengan negara Spanyol menempati urutan tertinggi. Dijamin kita akan dibuat bergidik ngeri dan marah saat membaca bagaimana sadis dan enggak berperasaannya orang-orang dalam memperlakukan binatang yang sama sekali enggak bersalah dan bahkan enggak tahu apa-apa. Berikut 10 cara orang Eropa menyiksa binatang yang jahat banget dan harus segera dihentikan.
Di Geraardsbergen, Belgia, sekitar 30,000 warga ikut serta meramaikan festival tahunan bernama Krakelingen. Enggak cuma menari dan bernyanyi kayak kebanyakan festival pada umumnya, warga kota berkumpul di kaki bukit buat menyaksikan walikota mereka menelan ikan hidup-hidup dari cawan perak yang diwariskan sejak abad 16. Bahkan sebelum keputusan pengadilan pada tahun 2001, semua warga kota boleh ikut menelan ikan hidup-hidup, sebagai apa yang mereka percayai merupakan lambang kelahiran kembali.
Di Yorkshire, Inggris, ada sebuah olahraga kejam di mana cowok-cowok akan membuat ferret kelaparan, kemudian memasukkan mereka ke dalam celana peserta lomba selama lima setengah jam. Olahraga ini awalnya merupakan ajang antara buruh tambang untuk mencari siapa yang paling macho dengan melakukan hal yang dianggap gila. Cowok macho tuh harusnya enggak menyiksa binatang. Setuju, girls?
Dua kali dalam setahun di Siena, Italia, digelar lompa pacu kuda yang disebut Palio. Sejak tahun 1970, lomba pacu ini dilaporkan udah membunuh 49 kuda. Supaya bisa memenangkan lomba, kuda akan dikasih minum alkohol supaya testosteron mereka meningkat. Tahun 2011, pemerintah Italia membuat keputusan untuk enggak mengikutsertakan lomba ini dalam kegiatan budaya resmi demi mencegah kematian kuda-kuda.
Klik halaman berikutnya untuk cari tahu cara jahat orang Eropa menyiksa binatang lainnya!