Di samping soal stalking, meng-unfollow mantan juga jadi pesan tersendiri buat si dia. Mungkin kita takut dia bakal meng-unfollow kita duluan, jadi kita melakukannya terlebih dulu.
Atau mungkin kita masih dikuasai perasaan marah yang belum sepenuhnya tersampaikan. Dengan meng-unfollow mantan, ada semacam pesan negatif yang coba kita sampaikan buat si dia.
Apakah hal ini yang memang kita pengin sampaikan sama mantan dengan meng-unfollow akun media sosialnya?
Well, kalau kita memang putus dengan alasan yang enggak mengenakan atau secara enggak baik-baik, kita bisa saja meng-unfollow akun mantan.
Setelah melakukan keputusan ini, coba rasakan apa yang sebetulnya kita dapatkan dari meng-unfollow akun mantan.
Mungkin kita bakal mendapatkan kepuasan yang kita mau, tapi bisa saja di kemudian hari perasaan kita membaik dan kita berubah pikiran.
Enggak ada yang salah dengan hal itu, kalau memang unfollow dan follow mantan enggak cukup untuk mengomunikasikan apa yang kita mau, kita masih bisa bicara langsung sama dia.
Akhirnya, memutuskan untuk tetap follow atau unfollow mantan, itu adalah hak kita. Kita boleh saja tetap follow atau memilih untuk unfollow. Semuanya tergantung kepada situasi dan perasaan kita saat itu.
Baca Juga : 4 Zodiak Ini Ternyata Drama Banget Lho Dalam Hubungan Percintaan!
Pada akhirnya perlu atau enggak follow dan unfollow mantan itu kembali ke diri kita masing-masing. Sebenarnya enggak akan berpengaruh juga kalau mau follow atau unfollow.
Apalagi, kalau kita udah enggak ada kontak sama si dia. Atau masih kontak tapi sebatas membangun hubungan baik pertemanan aja.
Selebihnya, enggak usah terlalu memusingkan kehidupan mantan, karena kita punya kehidupan lain yang jauh lebih berharga kok, girls! (*)
Penulis: Ifnur Hikmah