Ada banyak kasus penyiraman air keras yang terjadi. Terbaru di Indonesia, dialami oleh salah satu penyidik senior KPK, Novel Baswedan disiram air keras oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya. Lalu bagaimana jika air keras mengenai kulit manusia? Ini yang akan terjadi pada kulit manusia jika disiram air keras.
Menurut Wikipedia, Air keras adalah larutan asam kuat yang cukup pekat. Bila air keras mengenai kulit, akan timbul nyeri hebat, bahkan kulit akan mengalami luka bakar.
Contoh air keras adalah asam sulfat yang dipakai untuk aki, asam klorida untuk membersihkan permukaan logam sebelum disoldir, asam nitrat untuk menguji logam mulia, dan asam fosfat untuk membuat garam fosfat.
Sifat asam yang korosif atau merusak ini bisa melukai kulit kita yang lembut. Jika air keras ini menyentuh kulit kita, maka ia bisa menyebabkan sensasi terbakar, seperti terbakar api. Tingkat luka bakarnya tergantung pada jumlah dan berapa lama air keras ini bersentuhan dengan kulit.
Yang harus kita lakukan jika kulit terkena air keras adalah dengan menyeka bagian yang terkena asam dengan alkohol, kecuali jika bagian mata yang terekan larutan air keras. Alkohol bisa membantu melepaskan zat kimia yang berbahaya ini dari kulit kita. Kemudian baru kita cuci bagian kulit yang terpapar air keras ini dengan air mengalir.
Jika tidak ada alkohol, kita bisa mencuci bagian yang terkena air keras dengan air secara terus menerus, dalam jumlah yang banyak. Asam sulfat juga bisa dihilangkan dengan larutan sabun, jika jumlahnya tidak banyak dan lukanya tidak terlalu dalam. (berbagai sumber)