Ada sebuah quote yang bilang, ‘you don’t love with your brain, you love with your heart, which is why love make us do stupid things’.
Sebenarnya enggak ada yang salah dengan jatuh cinta, hanya kita enggak bisa memprediksi dengan siapa dan bagaimana kita suka dengan orang.
Kita enggak bisa mengatur perasaan kita kepada seseorang, semua seperti terjadi begitu saja.
Makanya sekarang kalau mungkin kita lagi suka sama cowok dan enggak bisa bilang, maka yang terjadi adalah jatuh cinta diam-diam, yang seringnya enggak berakhir bahagia. Karena dia hanya akan jadi gebetan abadi.
Berbeda hal lagi ketika kita merasa sudah bisa PDKT sama gebetan, tapi ternyata sikap gebetan enggak menunjukkan keseriusannya.
Kita paham kalau dia hanya datang pas ada maunya dan memanfaatkan kita. Tapi susah sekali untuk mengatakan ‘tidak’ padanya. Lalu, apa yang harus kita lakukan?
Sebelum mencap gebetan manfaatin kita, terlebih dahulu kita harus memahami tanda-tanda yang mendukung.
Seperti misalkan dia hanya datang ketika ada maunya, dia bersikap manis ketika dia membutuhkan sesuatu dari kita, dan di depan orang lain dia enggak mau dekat-dekat dengan kita.
“Dulu aku pernah punya gebetan, di beberapa mata kuliah itu kami sekelas. Setiap ada tugas kelompok kuliah, dia selalu maunya bareng aku melulu.
Tapi yang ada, dia jadi anggota paling gabut, sering hilang saat kumpul kelompok, dan selalu meminta bantuanku. Karena saat itu aku lagi suka banget sama dia, aku selalu memaklumi.
Lama-kelamaan aku merasa enggak betah karena dia datang hanya ketika ada maunya.” (Adeline, 20 tahun)
Enggak bisa dipungkiri, girls, kita bisa bersikap begitu naif ketika suka dengan seseorang. Momen ketika gebetan datang kepada kita dan meminta bantuan sama kita, lalu kita merasa dibutuhkan olehnya. Makanya kita rela melakukan apa pun untuknya, yang seringnya merugikan diri kita sendiri.
Tapi ketika dia menghilang saat kita membutuhkannya, hati kita kembali memaklumi dan berpikir mungkin dia punya kesibukan lain.
Girls, kalau saat ini kita berada tahap ini sudah sebaiknya kita keluar dari hubungan yang enggak sehat.
(Baca juga: Hati-Hati! Jangan Sampai Kita Jadi Korban Gebetan yang Nge-Chat Cuma Kalau Ada Maunya)
Cara lepas dari gebetan yang manfaatin kita saja alias gebetan parasit, dibutuhkan kemampuan memakai logika lebih banyak daripada mengandalkan perasaan saja.
Kita harus berani bilang ‘tidak’ ketika dia meminta bantuan, apa pun bentuknya. Karena kalau kita mengiyakan satu bantuan, maka akan datang permintaan-permintaan yang lain.
Kalau kita susah menolak permintaan dari dia, kita bisa memberikan silent treatment, ya jadinya diamin saja dan enggak usah meladeni dia.
Nanti lama-lama dia akan sadar kalau kita enggak mau lagi menuruti permintaannya. Kita pun akan semakin melihat keseriusannya saat kita menjauh, gebetan yang enggak beneran suka sama kita akan cuekkin kita juga dan enggak akan menghubungi kita duluan.
Yang pasti kita harus tahu, girls, kalau gebetan yang beneran suka sama kita akan menghargai kita dan enggak akan memanfaatkan untuk kepentingan apa pun.
(Baca juga: 6 Tanda Cowok Gebetan Kita Juga PDKT Sama Cewek Lain)