Jadi Mahasiswa yang Baru Merantau, Lakukan 5 Hal Ini Kalau Lagi Kangen Rumah!

By Indah Permata Sari, Kamis, 10 Agustus 2017 | 11:00 WIB
Kangen rumah? Sebagai Anak Rantauan, lakukan Hal Ini Saat Merasa Homesick (Indah Permata Sari)

Baru satu bulan jadi mahasiswa rantau, sudah kangen rumah banget! Enggak kebayang gimana jadinya kalau berbulan-bulan jauh dari keluarga, pasti akan sering homesick. Untuk liburan semester pun harus menunggu enam bulan ke depan. Kita harus melakukan ini agar terhindar dari homesick.

Biar berasa lagi ngumpul dan ngobrol bareng keluarga, kita harus rajin-rajin aktif di grup chat keluarga. Kalau grup lagi sepi dan enggak ada yang ngechat, kita inisiatif chat duluan dan bisa bertanya keadaan keluarga di rumah. Obrolan dan pertanyaan apapun kita bisa lakukan yang penting komunikasi tetap terjalin setiap hari.

(Baca juga: Sedihnya Jadi Anak Rantau.. Kangen Rumah, Susah Adaptasi, dan Lingkungan Baru yang Enggak Enak!)

Mencoba masak makanan kesukaan ibu bisa jadi cara hilangkan homesick, nih. Kalau kurang ngerti, kita bisa menelepon ibu. Selain kita jadi tahu rahasia masakan ibu, kita juga bisa mendengar suara ibu lewat telepon dan juga melatih kemampuan memasak kita. Seperti peribahasa sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.

Curhat dengan teman sesama anak rantau akan terasa lebih dekat. Kita bisa saling curhat mengenai tempat tinggal masing-masing dan saling sharing tempat-tempat menarik yang ada di daerah asal kita. Hal ini akan membuat kita bernostalgia dengan mengingat tempat-tempat di daerah asal sekaligus juga mengobati rasa homesick karena bisa cerita dengan teman yang juga mengenal tempat itu dan merasakan hal yang sama dengan kita.

(Baca Juga: Baru Pertama Kali Ngekost Saat Kuliah? Ikuti 4 Cara Mudah Beradaptasi ini)

Kita bisa diam sejenak sambil melihat foto keluarga yang kita taruh di atas meja belajar atau yang kita pajang di dinding kamar kos. Kita lihat wajah orang tua dan adik serta kakak kita, bayangkan suasana rumah, maka kita akan tersenyum melihat wajah-wajah mereka dan bisa memberikan energi kita untuk tetap kuat menjadi anak rantau.

Saat sedang merasa lelah dan homesick, kita bisa coba menenangkan diri. Caranya pejamkan mata kita sebentar dan mengingat bahwa keputusan kita untuk pergi merantau jauh dari umah adalah untuk masa depan kita dan keluarga. Kita bayangkan lagi perjuangan orang tua kita yang berusaha mencari uang untuk mengusahakan kita agar bisa kuliah, dan ingat bahwa setiap hari doa orang tua selalu mengiringi kita. Maka kita akan merasa tegar kembali dan bisa lebih bersabar menjadi anak rantau. (Baca juga: Untuk Mahasiswa, Ini 7 Tips Mengubah Kebiasaan Boros Jadi Hemat!)