Masalah Menstruasi (Red Days) yang Berbahaya dan Perlu Diperiksakan ke Dokter

By Putri Saraswati, Sabtu, 26 Agustus 2017 | 10:38 WIB
Masalah Menstruasi (Red Days) yang Berbahaya dan Perlu Diperiksakan ke Dokter (Putri Saraswati)

Siklus dan kondisi menstruasi atau red days tiap cewek emang berbeda. Tapi, kalau tiba-tiba merasa siklus datang bulan berbeda dari pada biasanya, ini perlu diwaspadai, lho.

Kadang menstruasi atau red days yang enggak normal itu bisa jadi salah satu pertanda kalau kesehatan tubuh kita terganggu. Nah apa aja sih masalah menstruasi atau red days yang berbahaya dan perlu diperiksakan ke dokter?

Simak yuk!

Saat hari pertama dan kedua menstruasi atau red days, darah yang kita keluarkan normalnya emang banyak. Tapi, kalau intensitas keluarnya darah terus kencang sepanjang datang bulan, kita wajib memeriksakannya ke dokter. Aliran darah yang deras bisa jadi pertanda dari pertumbuhan sel yang enggak normal pada rahim (fibroid rahim). Selain itu, bisa juga karena adanya gangguan pembekuan darah dan kanker.

Siklus yang enggak teratur sebenarnya masih bisa dibilang wajar kalau penyebabnya adalah stres, kelelahan, dan penurunan berat badan yang drastis. Tapi, kalau rentang waktunya terlalu lama hingga berbulan-bulan, ada kemungkinan kita mengalami polycystic ovary syndrome (PCOS), yakni kondisi rusaknya hormon.

Demam saat menstruasi atau red days juga harus diwaspadai nih. Kondisi ini bisa jadi pertanda adanya penyakit radang panggul yang kambuh saat datang bulan tiba.

Kram perut yang dialami ketika menstruasi atau red days emang normal terjadi. Tapi kalau sakitnya begitu parah, bisa jadi itu tanda endometriotis. Kram ini terjadi ketika kelenjar yang tumbuh di dalam rahim menyebar ke daerah lain, seperti indung telur atau kandung kemih. Selain kram, kondisi ini juga bisa menyebabkan masalah serius lain kalau enggak segera ditangani lho, girls!

Untuk tahu cara lain agar kita bisa melewati menstruasi tanpa takut terkena infeksi, bisa dilihat di sini.