Senin (7/8) lalu, Jamoneisha Merrit, 11 tahun, asal Bronx, Amerika Serikat, enggak pernah menyangka bahwa acara menginap bersama di rumah sang teman akan berakhir bencana.
Gadis kecil ini harus mengalami luka bakar parah setelah temannya menuangkan air mendidih ke wajah Jamoneisha saat dirinya sedang tidur.
Setelah diperiksa polisi, diketahui bahwa teman Jamoneisha melakukan hal itu karena terinspirasi oleh video yang beredar di Youtube berjudul “Hot Water Challenge”.
Perlu Tahu! 3 Fakta Soal Hot Water Challenge yang Memakan Korban
Hot Water Challenge menantang para pengguna medsos untuk menuangkan air mendidih ke tubuhnya sendiri atau teman secara diam-diam. Cara lain adalah dengan menantang teman untuk meminum air mendidih langsung menggunakan sedotan.
Hot Water Challenge ternyata udah mulai muncul di Youtube sejak sekitar 2013/2014. Tapi, enggak terlalu viral kalau dibandingkan dengan “challenge” lain, seperti “Ice Bucket Challenge” atau “Mannequin Challenge” yang sempat heboh.
Kemungkinan besar dikarenakan “challenge” ini dianggap bahaya. Sayangnya, pengguna media sosial yang masih belia enggak cukup sadar akan hal ini, girls.
Ternyata kasus yang menimpa Jamoneisha Merrit bukan yang pertama. Pada awal Juli lalu, bocah 10 tahun, Wesley Smith, asal North Carolina, menderita luka bakar tingkat dua dan tiga setelah mencoba “challenge” ini.
Kemudian pada akhir Juli, gadis usia 8 tahun asal Florida, Ki’ari Pope meninggal beberapa bulan setelah sang sepupu menantangnya meminum air mendidih menggunakan sedotan. Mulut dan tenggorokan Ki’ari terbakar dan dia harus menjalani pembedahan trakea, trakeostomi.
Dia meninggal setelah adanya masalah pernapasan.
Media sosial emang bisa jadi wadah ilmu pengetahuan yang luas. Tapi, enggak jarang juga informasi yang tersedia di dalamnya berbahaya dan enggak cocok dengan usia pengguna. Contohnya Hot Water Challenge bagi pengguna internet usia belia. Makanya penting nih untuk mengawasi aktivitas daring adik-adik kecil kita, girls!