Kisah web series Balada Al Prilly (BAPR) oleh Vivo Indonesia kembali berlanjut nih.
Setelah awal Agustus lalu episode pertama yang berjudul "Dendam Si Preman" rilis, Kamis (17/8) bertepatan dengan Hari Kemerdekaan, episode kedua "Pahlawan Merah Putih" pun diunggah ke laman Youtube Vivo Indonesia.
Kali ini Al dan Prilly hadir dalam kisah yang bukan sekadar romansa. Tapi, lebih dalam lagi menyinggung soal nasionalisme.
Penasaran seperti apa keseruan kisah terbaru mereka di web series BAPR ini?
Tonton & Ikuti Kuis Web Series Balada Al Prilly: Pahlawan Merah Putih Yuk!
Episode "Pahlawan Merah Putih" ini dibuka dengan raut sedih seorang pria tua dengan pakaian seragam tentara kolonial dan topi cokelat.
Dari ekspresi wajahnya, kita bisa menerka bahwa si kakek yang kini tinggal di Panti Jompo ini sedang mengenang masa lampaunya saat ikut berjuang merebut kemerdekaan tanah air dari tangan penjajah.
Raut kesedihan sang kakek terlihat kontras dengan ekspresi di wajah Prilly yang kesal dengan sikap Al. Bukannya membantu menyiapkan perlengkapan untuk acara 17 Agustus di panti, Al malah sibuk sendiri dengan smartphone nya.
Kira-kira apa yang dilakukan Al ya?
Meski mengambil tema Hari Kemerdekaan, episode "Pahlawan Merah Putih" ini masih tetap dibumbui oleh adegan-adegan romantis dari Al dan Prilly lho!
Yuk tonton aksi Al dan Prilly membangun rasa patriotisme terhadap Indonesia di episode terbaru web series BAPR: Pahlawan Merah Putih!
Jangan lupa juga ikuti kuisnya dan menangkan Vivo V5s. Klik di sini.