Setiap orang memiliki saat-saat sulitnya dan kita yang lagi menghadapi masalah memang seharusnya selalu berjuang dalam menyelesaikan masalah tersebut. Saat di mana kita merasa bahwa teman kita sedang berjuang mengenai suatu hal, kita sebaiknya bisa memberikan simpati hingga empati kita terhadap dia. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk memberikan rasa empati dan simpati kita ke teman. dilansir dari laman seventeen.com, ini cara membantu teman yang lagi berjuang menghadapi masalahnya.
Dalam menyeimbangkan urusan sekolah, pacaran, rumah, dan juga masalah yang lagi dihadapi memang bisa bikin stres banget. Ada beberapa orang yang bisa jadi memiliki gangguan kesehatan dan psikologis saat berusaha menghadapi masalah yang banyak sekaligus. Kita sebagi teman memang bukan kewajiban kita untuk menyelesaikan masalahnya, namun kita bisa membantunya dalam mencari jalan keluar dan selalu menjadi orang yang mensupport dia.
Ada beberapa tanda dari teman kita yang lagi ada masalah dan mungkin tanpa sadar dia tunjukan. Tanda-tanda tersebut seperti dia jadi gampang emosian, enggak nafsu makan, sering insomnia, mulai merokok, dan suka bilang hal-hal aneh seperti lelah dengan kehidupan serta enggak punya semangat untuk hidup.
Saat kita mencoba untuk berbicara dengan teman yang lagi berjuang menghadapi masalahnya, menjaga ucapan itu penting. Pada awal mencoba bicara dengan dia, kita bisa bilang “Kamu biasanya enggak kaya gini. Ada apa ?" atau "Aku tahu kamu baru putus, kamu enggak apa-apa?”. Setelah kita bisa mulai bicara dengan dia, bisa kita sampaikan padanya bahwa semua orang pasti mengalami masa sulit. Kita bisa cerita ke teman kita kalau kita pun pernah punya masalah yangs erius dan kita bisa melewatinya. Atau bisa kita ceritakan pengalaman orang lain yang kita tahu pernah masalah namun dia bisa menyelesaikannya dan hidupnya sekarang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Kita menawarkan bantuan kepada teman kita jika memang dirasa ada hal yang bisa kita lakukan, tapi perlu kita ingat bahwa jika teman kita mengalami masalah yang sangat berat dan dirasa bukan kita orang yang tepat untuk memberikan solusi, kita bisa meminta bantuan dari orang yang memang ahlinya.
Misalnya teman kita memiliki kecenderungan anoreksia, maka kita sebaiknya menghubungi dokter atau rumah sakit untuk membantu teman kita dalam memeriksakan tubuhnya. Kita juga sebaiknya mengatakan hal ini kepada orang tua teman kita karena respon keluarganya tidak baik, maka kita bisa inisiatif mencari dan menghubungi orang atau pihak tertentu yang bisa membantu teman kita.