Dunia kuliah adalah dunia yang benar-benar berbeda dari SMA. Banyak cerita menyenangkan sekaligus menyeramkan yang sering kita dengar. Beneran atau cuma mitos ya?
Kalau dibandingkan dengan masa SMA, masa kuliah punya sistem yang lebih longgar. Kalau pun kita dapat tugas dan enggak ngerjain, kita enggak bakal dihukum.
Kita juga bisa memilih mata kuliah yang kita sementara di SMA semua mata pejaran wajib kita ambil. Kalau tiba-tiba malas, di kuliah kita bisa bolos, kalau di SMA ketauan skip kelas kita bakal masuk tata tertib.
Tapi bukan berarti kuliah bebas tanpa aturan lho. Sebaliknya, semua resiko bakal kita tanggung di akhir semester. Kalau kita malas masuk kelas atau enggak ngerjain tugas konsekuensinya kita bisa enggak lulus mata kuliah yang bersangkutan. Bahkan kalau keseringan bolos kita bisa terancam drop out atau DO.
(Baca juga: 8 Jurusan Kuliah D3 yang Lulusannya Paling Banyak Dicari)
Di awal semester, biasanya dosen akan memberikan sejumlah tugas bacaan yang harus kita baca selama satu semseter. Mereka enggak akan menagih atau mengecek, buku mana saja yang sudah kita baca. Tapi konsekuensinya, kita bisa terancam enggak lulus karena di ujian akhir semster, kadang akan muncul pertanyaan dari beberapa tugas bacaan itu.
Jadi jangan dianggap sepele tugas bacaan tersebut, sebaiknya kita menciicl bahan bacaan tersbeut ya..
Masalah akrab dengan dosen, itu sangat tergantung dengan karakter dosen itu sendiri. Malah setiap dosen kadang punya aturan sendiri di kelasnya. Penting banget kita mengetahui aturan-aturan tiap dosen. Jangan sampai dapat jelek karena enggak lulus urusan sepele.
Intensitas ketemu dengan dosen juga seringkali cuma berlangsung di kelas doang, sehingga muncul persepsi kalau kita bakal susah akrab dnegan dosen. Tapi banyak kok, dosen yang bisa kita jadikan teman. Sebaiknya pada masa kuliah kita mencoba berteman baik dengan dosen. Selain mendapat banyak masukan soal materi kita juga bisa diajak mereka untuk membantu dalam beberapa penelitian.