5 Fakta Menarik Tentang Samuel Johnson, Tokoh Berjasa yang Jadi Google Doodle Hari Ini!

By Kinanti Nuke Mahardini, Senin, 18 September 2017 | 03:15 WIB
Sumber foro: http://cewekbanget.id/ (Kinanti Nuke Mahardini)

Ada yang menarik di tampilan Google hari ini. Lagi, Google menampilkan sebuah Doodle untuk menghargai tokoh yang dianggap berpengaruh dan berjasa di dunia.

18 September ini, Google menampilkan sosok Samuel Johnson atau yang sering disebut dengan Dr. Johnson. Tepat hari ini, 308 tahun yang lalu, Dr. Johnson lahir dan menghasilkan karya besar. Apa saja fakta tentang Dr. Johnson? Berikut 5 fakta menarik tentang Samuel Johnson, tokoh berjasa yang jadi Google Doodle hari ini!

Kualitas kamus bahasa Inggris yang ada pada tahun 1700an sangat rendah dan jauh dari rata-rata. Oleh karena itu, Dr. Johnson membuat Kamus Bahasa Inggris Oxford pertama dengan kualitas yang jauh di atas rata-rata.

Pada kamus itu, dijelaskan dengan detil setiap kata. Kamus tersebut ditulis oleh Dr. Johnson selama 9 tahun dan diterbitkan hingga 173 tahun setelah tahun 1700an.

(Baca juga: Drama yang cocok ditonton sesuai Bulan Lahir)

Putus Sekolah

Dr. Johnson mendapatkan gelar doktornya pada tahun 1765 bukan karena pendidikan yang ia jalani. Ia terpaksa putus sekolah dari pendidikannya di Oxford karena kekurangan biaya. Pada akhirnya ia diberikan gelar master dan doktor berkat jasa yang ia lakukan.

Dr. Johnson menikahi wanita berusia 46 tahun kala Johnson berusia 25 tahun saat itu. Ia menikahi istri sahabatnya, Harry Porter yang bernama Elizabeth. Pernikahannya menimbulkan kontroversi karena rentang usia yang terlalu jauh. Belum lagi Elizabeth yang membawa 3 anak saat itu sehingga menimbulkan banyak skandal.

(Baca juga: Transormasi Media Sosial dari Dahulu hingga Sekarang)

Dianggap Gila karena Memiliki Sindrom Tourette

Sindrom Tourette merupakan penyakit neuropsikiatrik yang membuat seseorang tidak dapat mengontrol ucapan dan gerakan sehingga apa pun yang ia katakan sangat spontan. Pada abad 18, penyakit tersebut tidak dapat didagnosa dan dianggap gila.

Selain menerbitkan kamus bahasa Inggris Oxford pertama, nyatanya menjelang akhir hidupnya, ia membuat satu karya besar lagi yakni biografi penyair pada abad 17 dan 18. Karya tersebut berjudul Lives of the Most Eminent English Poets.

(Baca juga: 6 Hal yang bisa kamu lakukan kalau lagi gabut. Mau coba?)