5 Perbedaan dan Persamaan Sistem Pendidikan di Korea Selatan dan Korea Utara

By Kinanti Nuke Mahardini, Minggu, 11 Maret 2018 | 05:30 WIB
Sumber foto: http://instagram.com/youngpioneer/ (Kinanti Nuke Mahardini)

Korea Selatan dan Korea Utara merupakan sebuah negara yang dulunya tergabung, namun sejak tahun 1948 terpisah karena adanya perang dingin dan perbedaan ideologi di antara keduanya. Korea Selatan menganut sistem demokratis sedangkan Korea Utara menganut sistem komunis.

Banyak isu mengenai perbedaan tentang Korea Utara dan Korea Selatan. Dimulai dari Korea Selatan yang sukses dengan KPop, di Korea Utara justru tidak boleh mendengarkan lagu-lagu yang tujuannya untuk hiburan.

Begitu juga dengan sistem pendidikan. Berikut perbedaan dan persamaan sistem pendidikan di Korea Selatan dan Korea Utara.

(Baca juga: Kematian 10 Musisi Legenda yang Mengejutkan)

Korea Selatan: Negara ini mewajibkan siswa untuk mempelajari Matematika, Sains, Bahasa Korea, Studi Sosial, dan Bahasa Inggris.

Korea Utara: Mata pelajaran yang wajib dipelajari ialah Bahasa Korea dan Studi Politik Kim Il Sung. Di Korea Utara bahkan terdapat mata pelajaran “Kim Jong Un” yang harus dipelajari selama 3 tahun.

Hal tersebut bertujuan agar warga Korea Utara cinta dengan negaranya. Di Korea Utara juga harus menghafalkan pidato Kim Il Sung.

Di kedua negara ini sama-sama tidak mempedulikan pelajaran keagamaan. Jika di Korea Utara banyak yang atheis, di Korea Selatan keagamaan bukanlah mata pelajaran utama.

(Baca juga: Selain Selena Gomez, 6 Seleb KPop ini mengidap penyakit berbahaya dan pernah operasi)

Korea Utara: Wajib belajar selama 11 tahun. Satu tahun pra jenjang sekolah, 4 tahun pendidikan dasar, 6 tahun pendidikan menengah.

Setelah itu, siswa bebas memilih akan melanjutkan ke pendidikan tinggi atau tidak. Satu hal yang pasti, mereka harus wajib militer selama 5 tahun.

Korea Selatan: Wajib belajar selama 12 tahun. Setelah itu, warga Korea Selatan akan mendaftar ke Universitas Negeri terbaik di negara itu. Tidak lupa mereka juga diwajibkan untuk wajib militer, tapi tidak selama di Korea Utara, biasanya berkisar antara 1 -2 tahun.

Korea Utara dan Korea Selatan ternyata sama-sama mendapatkan predikat baik mengenai sistem pendidikannya.

Korea Selatan mendapatkan predikat nomor 2 untuk sistem pendidikan terbaik di dunia, sedangkan Korea Selatan mendapatkan predikat terbaik untuk melek huruf di dunia.

Tingkat literasi atau orang yang bisa baca tulis mencapai 99% di Korea Utara.

(Baca juga: Ekstrakurikuler yang tepat berdasarkan golongan darah)

Jika di Korea Selatan siswanya melek internet, teknologi, dan pengetahuan dunia luar, Korea Utara siswanya hanya melek teknologi. Di Korea Utara, internet dibatasi dan hanya diberikan pelajaran mengetik saja.