Penggemar film horor pasti tahu film ‘IT’ dong. Kisah tentang badut menyeramkan bernama Pennywise yang suka menculik & meneror anak kecil ini belakangan emang lagi jadi perbincangan hangat. Film yang disutradari oleh Michael Cuesta ini bahkan berhasil duduk di posisi ke-2 film horor rating-R terlaris sepanjang masa lho!
Nah, ternyata sosok badut seram tuh enggak cuma ada di film. Mirip badut dalam film ‘IT’, 4 kisah badut menyeramkan di dunia nyata ini dijamin bikin merinding.
Klutzo the Clown
Seorang mantan polisi, pastor, dan guru BP, A. Paul Carlock, Jr. asal Springfield, AS ditangkap pada tahun 2007 atas kepemililkan video pornografi anak di bawah umur. Saat itu Paul yang bekerja sampingan sebagai seorang badut ulang tahun berhasil lolos dari hukuman kasus tersebut. Dirinya kemudian pindah ke Filipina. Di negara inilah Paul mulai membuat video pornografi anak laki-laki di bawah umur dan melakukan tindak pelecehan pada mereka. Enggak lama Paul berhasil ditangkap dan dipenjara, lalu 39 hari kemudian dirinya meninggal dunia.
Kasus Marlene Warren
Pada tahun 1990, Marlene Warren ditembak mati di depan pintu rumahnya di Wellington, Florida oleh seseorang yang mengenakan kostum badut. Saat itu sekitar pukul 11 siang, rumah pintu rumah Marlene diketuk. Ketika dia membuka pintu, nampak seorang badut menyerahkan bunga dan balon pada dirinya.
Sang anak yang saat itu juga ada di rumah, ingat kata-kata terakhir yang diucapkan Marlene, “Oh, cantik sekali” sebelum akhirnya sosok badut dengan rambut palsu jingga, berhidung merah, dan riasan senyum di wajah menembak wajah Marlene. Dua puluh tujuh tahun berlalu, kasus ini pun belum terpecahkan.
Boneka badut Vincent Hitchcock
Seorang cewek bernama Renee membeli boneka badut Vincent Hitchcock di internet melalui lelang. Beberapa lama setelah boneka ini jadi miliknya, Renee pun mengalami kejadian-kejadian mengerikan. Boneka badut ini suka berpindah-pindah posisi dan sesekali bahkan mengangkat tangannya. Saat Renee memutar rekaman dari tape recorder yang sengaja dia letakkan di dekat boneka itu sebelumnya, terdengar suara serak seorang lelaki tua berkata, “Wake up!”
Pogo the Clown
John Wayne Gacy adalah seorang homoseksual yang sejak kecil berusaha menutupi dan menekan jati dirinya karena rasa takut yang ia rasakan pada sang ayahnya yang seorang pemabuk & ringan tangan. Hebatnya, beranjak dewasa Gacy justru tumbuh jadi pria yang sukses. Dia pernah jadi manajer restoran cepat saji, wirausahawan, dan tokoh publik yang dikagumi oleh komunitasnya.
Gacy juga sering tampil di acara amal dan tampil menghibur sebagai sosok badut yang dia beri nama, “Pogo the Clown”. Tapi, ternyata di balik imej positif yang Gacy tampilkan, bersemayam sisi gelap Gacy yang sesungguhnya. Dia mulai melakukan tindak pelecehan pada remaja laki-laki pada tahun 1968 dan mulai membunuh korbannya pada tahun 1972. Selama kurang lebih 6 tahun, diduga Gacy udah melecehkan, menyiksa, dan membunuh seenggaknya 33 remaja laki-laki dan pria muda di Illinois, AS. Sebagian besar mayat korban, Gacy kubur di bawah rumahnya. Dia pun dijatuhi hukuman mati pada tahun 1980 dan menjalani eksekusi pada tahun 1994.