7 Jenis Skandal yang Sering Dialami Seleb Korea dan Bisa Menghancurkan Karier

By Kinanti Nuke Mahardini, Sabtu, 12 Mei 2018 | 15:05 WIB
foto: koreaboo.com (Kinanti Nuke Mahardini)

Menjadi seorang seleb Korea dituntut untuk selalu tampil sempurna dalam berbagai sisi di publik. Tidak boleh ada image jelek tentang dirinya apalagi skandal berat yang bisa menghancurkan karier

Namanya manusia, pasti ada aja salahnya ya girls! Seleb Korea ini pernah terlibat skandal yang cukup berat dan semenjak saat itu karirnya menjadi redup, meski beberapa sempat bangkit kembali.

Berikut 7 jenis skandal yang sering dialami seleb Korea dan bisa menghancurkan karier.

(Baca juga: 4 Seleb Korea ini Mengaku Depresi Karena Peran Mereka di Drama. Kenapa Ya?)

Skandal Pelecehan Seksual

Skandal pelecehan seksual merupakan skandal yang cukup berat. Park Yoo Chun diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 4 cewek di toilet sebuah bar.

Semenjak kasus pelecehan seksual, Yoo Chun kehilangan simpati dari publik korea dan mungkin saja The Girl Who See Smell menjadi drama terakhir yang ia bintangi.

Tidak jauh berbeda dengan Park Yoo Chun, Onew dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan sebanyak 3 kali. Ia melakukan pelecehan tersebut di sebuah diskotik di Gangnam.

Semenjak kasus ini, Onew terpaksa mundur dari drama Age of Youth 2 dan tidak tampil pada konser SHINee di Jepang.

Skandal Driving Under Influence

Cha Joo Hyuk menjadi salah satu seleb yang meredup karirnya setelah terbukti mengemudi mobil dalam pengaruh alkohol pada tahun 2016. Ketika ia mengemudi, ia terbukti mengkonsumsi alkohol dengan kadar 0,1 persen (sedangkan batas normal untuk mengemudi 0,05 persen).

Pengaruh alkoholnya membuatnya menabrak sebuah pohon di trotoar. Setelah kasusnya, ia terpaksa mundur dari Group Kpop Co-Ed dan kariernya meredup semenjak saat itu.

Kang In Super Junior juga melakukan kesalahan yang sama, bahkan dua kali. Ketika terjadi untuk kedua kalinya, Kang In mendapat tanggapan negatif dari netizen Korea, bahkan banyak yang menyuruhnya untuk mundur dari Super Junior.

(Baca juga: Wajib Nonton! 7 Drama Korea yang Dibintangi oleh YoonA ‘SNSD’)

Skandal Narkoba

 

Park Bom pernah melakukan penggelapan obat dari Amerika Serikat ke Korea Selatan. Meski Dokter Park Bom di Amerika mengeluarkan pernyataan bahwa obat yang dikonsumsi aman dan bagian dari terapi depresi Park Bom. Sayangnya, publik Korea terlanjur hilang simpati.

Kasus yang sama juga menimpa TOP Bigbang. Kasus mariyuana yang dialaminya membuatnya terpaksa harus mengulang wajib militer dan berusuan dengan hukum.

Skandal Pemerkosaan

Skandal pemerkosaan ini dilakukan oleh Kim Hyun Joong. Ia menghamili pacarnya sebanyak 4 kali dan menyuruhnya untuk melakukan aborsi. Kekejaman tidak sampai disitu, ia juga memanggil cewek tersebut dengan sebutan “babi.”

Sejak saat itu karier Hyun Joong yang juga hancur. Terbukti dengan tidak adanya tawaran drama/variety show besar.

Skandal Penggelapan Pajak

Skandal penggelapan pajak kali ini dialami oleh Jang Geun Suk. Padahal saat itu, ia sudah membayar tanggungan pajaknya dan mengakui kesalahannya yang merupakan kelalaiannya.

Tidak cukup hukuman baginya, ia terpaksa keluar dari Three Meals a Day.

(Baca juga: 10 Lagu Galau Taeyeon yang Cocok Didengerin Saat Hujan. Mana favorit kamu?)

Skandal Rekayasa Bullying

Semenjak kasus Bullying Hwayoung muncul tahun 2015 dan terbukti bahwa semuanya rekayasa, Hwayoung dan T-ARA namanya mulai meredup.

Meski terbukti tidak bersalah, nama T-ARA sudah terlanjur jelek di mata publik. Hwayoung juga mendapat tanggapan negatif dari publik Korea.

Bullying memang sering jadi kasus yang mengganjal seleb Korea dan banyak yang mengorek informasi semenjak sebelum debut.

Skandal Penghinaan terhadap Fans

Lee Hwayoung gagal debut bersama BOYS24. Semua kontrak yang telah ditandatangani terpaksa dibatalkan dan ia membayarkan sejumlah denda.

Musibah yang ia alami disebabkan karena ia menghina fans pada salah satu performanya karena fans tersebut mengomentari penampilannya. Hwayoung refleks menghina fans tersebut dan sejak saat itu kariernya hancur.