Bukti Nyata yang Mengagumkan Mengenai Perubahan Otak Kita Saat Lagi Jatuh Cinta

By Indah Permata Sari, Sabtu, 14 April 2018 | 06:15 WIB
Ini bikin kita enggak nyangka, deh! (Indah Permata Sari)

Pernah enggak sih kita menyangka bahwa saat kita jatuh cinta atau naksir sama seseorang, maka otak kita benar-benar mengalami perubahan! Dilansir dari laman yourtango.com, kita bisa banyak melihat pelajaran dari otak orang yang lagi merasa jatuh cinta. Ini dia bukti nyata yang mengagumkan mengenai perubahan otak kita saat lagi jatuh cinta.

Fisher dan Brown melakukan beberapa scan otak kepada ratusan orang yang memiliki hubungan pacaran yang dalam jangka waktu lama. Hasilnya, saat pasangan memiliki hubungan jangka lama yang bahagia, maka tiga wilayah tertentu dalam otak mereka terlihat aktif. Wilayah tersebut adalah wilayah otak yang terhubung dengan empati, wilayah otak yang terhubung dengan mengontrol stres dan emosi, serta wilayah otak yang terhubung dengan ilusi positif.

Area yang terkait dengan ilusi positif disebut dengan ventromedial prefrontal cortex. Ini adalah wilayah di mana kita memproses suatu keputusan. Saat kita ingin mengkritik sesuatu, di wilayah ini lah pikiran itu berasal.

(Baca juga : )

Fyi, wilayah ini akan menjadi mengalami penurunan saat kita merasa jatuh cinta. Saat naksir seseorang, maka otak kita akan memilih untuk menunda proses penilaian negatif kita dan akan didukung juga oleh perilaku dari orang yang kita taksir.

(Baca juga : )

Walaupun otak kita jadi menunda proses penilaian negatif, bukan berarti kita harus mengabaikan setap kualitas buruk dari cowok yang kita taksir. Jangan sampai kita jadi malah membenarkan segala hal yang dilakukan dan diperlihatkan oleh cowok tersebut atau jadi buta karena cinta. Melainkan, kita sebaiknya bisa mengambil manfaat dari hal ini yaitu dengan dalam membuat suatu hubungan yang berhasil, maka ada beberapa hal yang bisa kita rubah dan toleransi agar hubungan kita dan dia menjadi tepat dan cocok.

Melalui penelitian dan data fisik yang sebenarnya, kita dapat melihat bahwa ketika kita benar-benar dalam hubungan yang mendukung, maka otak kita akan menurun dengan drastis mengenai penilaian bagi pacar kita. Kita akan menjadi lebih lembut, lebih merasa empati dan kita juga akan menjadi lebih terbuka mengenai kesalahan dan kelemahan masing-masing. Kamu pernah merasakan hal ini, girls?

(Baca juga : )