WEAVE dimulai sebagai sebuah pertemuan kecil perempuan di Yangon, Myanmar tahun 2014 untuk mengetahui kebutuhan untuk berinovasi strategi di tingkat nasional sambil menangani isu-isu perempuan di tingkat regional.
Lalu, WEAVE ini berlanjut ke Negara lain. Kenalan dengan WEAVE, yuk. Kelompok perempuan inspiratif dari 6 negara ASEAN.
Weaving Women’s Voices in Southeast Asia (WEAVE)
WEAVE adalah jaringan regional yang beranggotakan organisasi dan jaringan perempuan dari 6 negara ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Myanmar, Filipina, dan Thailand.
Berfokus pada isu hak-hak perempuan
WEAVE berfokus pada advokasi untuk isu hak-hak perempuan di 3 pilar komunitas ASEAN (Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN, Masyarakat Eknomi ASEAN, dan Masyarakat Sosial Budaya ASEAN).
Fokusnya ada di bidang pekerjaan di mana para anggota dilibatkan mulai dari kesetaraan gender, partisipasi politik perempuan, kekerasan terhadap perempuan, perdagangan manusia, akses terhadap keadilan, dan isu lain termasuk dalam konteks situasi konflik dan proses kedamaian.
Proyek penelitian regional
Pada tahun 2017, WEAVE menyimpulkan sebuah proyek penelitian regional mengenai “Akses terhadap Keadilan dalam kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak Perempuan” di ASEAN.
Selain proyek tersebut, WEAVE juga bekerja dengan gerakan anak-anak dalam mengangkat isu anak perempuan, akses terhadap keadilan, dan kekerasan seksual di ASEAN.
(Shelby Zakaria)