Menjalani hubungan Long Distance Relationship (LDR) memang enggak mudah, karena jarak dapat menjadi kendala bagi kita dan pacar untuk tetap saling berkomunikasi. Walaupun jaman sudah canggih yang memungkinkan kita masih tetap berkomunikasi dengan pacar seriap saat, namun ada saja hal yang sulit kita atasi saat melakukan LDR. Di saat kita sudah berusaha untuk mempertahankan hubungan LDR ini, ternyata pacar kita yang justru memberikan sinyal kalau dia enggak bisa melakukan LDR. Ini dia 5 tanda pacar pengin putus ketimbang LDR. Kamu pernah mengalaminya?
Saat kita dan pacar harus berpisah salah satu dari kita merantau, pacar tiba-tiba terlihat ragu dengan keinginan kita untuk melakukan LDR. Dia terlihat enggak antusias dengan solusi-solusi yang kita sampaikan mengenai hubungan LDR. Saat kita bilang kalau berapa hari sekali usahakan untuk melakukan telepon dengan kita, pacar meresponnya dengan enggak semangat dan malah justru bilang ‘iya, kalau sempat ya’. Kalau dia serius melakukan LDR maka seharusnya dia ikutan diskusi dengan kita mengenai solusi LDR bukan hanya sekedar mendengar dan terkesan acuh.
Jika dia mengatakan kalimat ini, maka itu tandanya dia sudah menyerah sebelum berperang. Dari awal dia sudah memberikan tanda kepada kita kalau hubungan LDR ini jangan dijadikan halangan jika kita menemukan apcar baru. Hal ini juga berlaku untuknya, secara enggak langsung dia bilang kalau enggak masalah jika nanti dia bertemu dengan cewek baru yang enggak harus melakukan LDR.
Pacar selalu nanya ke kita siap melakukan LDR atau enggak apdahal jawaban kita sellau yakin dan selalu sama kalau kita mau kok LDR. Tapi pertanyaan dia yang sama dan berulang kali ini bisa menjadi tanda kalau dia ingin mendengar jawaban yang lain. Coba deh kalau kita sekali memberikan jawaban ‘ragu’ atau ‘kayaknya susah ya LDR’, pasti deh obrolan selanjutnya adalah mengenai masalah putus.
Saat sudah melakukan LDR, dia selalu mengatakan kalau dia sangat sibuk dan banyak kegiatan. Hal ini memang mungkin saja terjadi, namun kalau dia mau LDR sama kita pasti setidaknya dia sempatkan waktunya sedikit untuk sekedar melakukan chat atau telepon kita. Kalau dari awal pacar sama sekali enggak memberikan waktunya sedikit bagi kita, tandanya dia pengin putus dari kita tapi enggak mau bilang putus duluan.
Dulu saat PDKT, dia agresif banget pengin tahu mengenai kehidupan kita bahkan sampai nanya ke teman dan sahabat kita mengenai keseharian kita. Tapi saat kita harus melakukan LDR, dia sudah sama sekali enggak tertarik dengan kehidupan kita yang tanpa dirinya. Kalau dulu enggak LDR, dia enggak nanya-nanya tentang kita masih wajar, karena kita akan sering bertemu dengannya. Tapi kalau LDR kan kita enggak bisa leluasa bertemu tapi dia malah menunjukkan sikap cueknya dengan kehidupan kita. ini menjadi tanda sih kalau dia enggak mau melakukan LDR.