Sering Merasa Napsu Makan Meningkat Saat Diet? Ternyata Ini yang Terjadi Pada Tubuh dan Otak Kita!

By Indra Pramesti, Senin, 30 Oktober 2017 | 05:53 WIB
Ini dia yang terjadi dalam tubuh dan otak kita ketika menurunkan berat badan! (Indra Pramesti)

Mungkin ada sebagian dari kita yang merasa perlu untuk menurunkan berat badan dan menjalani diet untuk alasan kesehatan. Enggak jarang saat menjalani rangkaian diet tersebut, kita pasti bakal sering merasa semakin pengin makan-makanan enggak sehat lainnya. Kamu pernah juga enggak girls?

Ternyata, hal tersebut bisa dijelaskan secara iliah lho girls. Ini dia hal yang terjadi dalam tubuh dan otak kita ketika menjalani diet.

(Baca juga: 6 Trik Menurunkan Berat Badan yang Mungkin Belum Kita Tahu. Bisa Dicoba!)

Di minggu pertama, kita akan merasa mudah untuk mengurangi berat badan hanya dengan mengubah pola makan menjadi diet yang lebih sehat.

Tapi setelahnya, metabolisme dalam tubuh kita akan menyesuaikan dengan perubahan pada pola makan itu. Akibatnya, kita enggak akan membakar banyak kalori seperti minggu sebelumnya. Akhirnya, kita semakin kesusahan untuk menurunkan berat badan.

Apalagi ketika lemak dalam tubuh kita meleleh sehingga memicu naiknya napsu makan. Setelah kita selesai makan, sel lemak akan membebaskan hormon yang dinamakan leptin ke aliran darah kita.

Naiknya level leptin ini memberi sinyal kepada otak kita kalau kita sudah kenyang dan harus berhenti makin. Tapi kenyataannya, dengan berkurangnya lemak, orang yang kehilangan berat badan akan mengalami penurunan tajam dalam jumlah leptin di tubuhnya.

(Baca juga:  Sering Lupa Apa Mimpi Kita Selama Tidur? Ini Cara Supaya Bisa Ingat!)

Kurangnya leptin akhirnya meningkatkan bagian dari otak lainnya yang memicu kita untuk ingin terus makan.

Hasil akhirnya enggak hanya meningkatkan napsu makan, tapi semakin kuat juga keinginan kita untuk makan makanan yang mengandung banyak lemak dan kalori, karena otak kita mencoba untuk mengembalikan kadar leptin menjadi normal.

Meski begitu, kita enggak bisa menampik kalau dengan menurunkan berat badan kita bisa mengurangi kemungkinan risiko penyakit jantung, hipertensi, kolesterol tinggi dan diabetes tipe 2 juga girls.

Enggak hanya itu saja, pembuluh darah kita jadi enggak tegang, aliran darah yang menuju otak semakin bertambah, sekaligus meningkatkan fungsi kerja otak.

Bahkan penelitian juga telah membuktikan kalau dengan menurunnya berat badan kita juga meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemapuan mememcahkan masalah.

Tapi enggak perlu khawatir, buat yang lagi berjuang melakukan pola diet sehat. Dilansir dari bussinessinsider.com, sebuah penemuan menyatakan bahwa kita yang mampu mengontrol pola makan selama 9 bulan akan mengalami reaksi berbeda ketika diperlihatkan gambar makanan berkalori tinggi, dibandingkan dengan reaksi kita sebelum berat badan turun.

Bagian otak yang semula bisa menimbulkan napsu makan tidak bekerja kuat seperti semula. Ini artinya, kita bisa melawan perasaan napsu makan berlebih di awal diet dengan membiasakan melawan napsu makan itu.

Jika sudah terbiasa, tubuh kita pun akan bereaksi dengan perubahan tersebut, dan kita bisa sukses menurunkan berat badan. So, semangat ya girls buat yang lagi menjalani diet sehat!

(Baca juga: Enggak Hanya Mengatasi Insomnia, Ini 5 Manfaat Teh Lainnya. Wajib Coba!)