13 Pahlawan Indonesia yang Diangkat Menjadi Film. Wajib Nonton!

By Kinanti Nuke Mahardini, Jumat, 1 Juni 2018 | 07:00 WIB
foto: twitter (Kinanti Nuke Mahardini)

Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November. Pahlawan yang telah gugur untuk membuat Indonesia Merdeka dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia sudah tidak terhitung jumlahnya.

Beberapa pahlawan Indonesia dengan jasanya diabadikan ke dalam film. Berikut 13 Pahlawan Indonesia yang diangkat menjadi film:

(Baca juga: 4 Kisah Sedih dan Mengerikan di Balik Film Disney 'The Little Mermaid')

Toha, Pahlawan Bandung Selatan (1961)

Film lawas ini merupakan film karya sutradara Usmar Ismail. Film ini mengisahkan tentang kepahlawanan Mochamad Toha yang berhasil meledakkan gudang mesiu Belanda di Bandung.

Pada film Toha, Pahlawan Bandung Selatan mengambil setting waktu saat peralihan kekuasaan dari Jepang ke Belanda dan beliau ingin berjuang agar NKRI segera merdeka.

Pahlawan Gua Selarong (1972)

Kisah yang diangkat dalam film ini ialah Pangeran Diponegoro. Film ini merangkum tentang perjuangan Pangeran Diponegoro yang keluar dari keraton dan ikut berperang memerangi pemerintah Hindia Belanda.

Tapak-Tapak Kaki Wolter Monginsidi (1982)

Robert Wolter Monginsidi merupakan pejuang asal Sulawesi yang memimpin gerilya di Makassar saat Revolusi Nasional. Monginsidi sendiri diperankan oleh Roy Martin.

Pada film ini seluruh perjuangan Monginsidi tergambar, bahkan termasuk semangat juangnya sampai titik darah penghabisan meskipun ia dihukum mati oleh Belanda.

Tjoet Nya’ Dhien (1988)

Tjoet Nya’ Dhien diperankan oleh Christine Hakim dan berhasil mendapatkan Piala Citra pada tahun yang sama sebagai film terbaik.

Film ini bercerita tentang keberanian Cut Nyak Dhien bersama pejuang Aceh lainnya melawan Belanda saat mereka menduduki Aceh.

Soerabaia 45 (1990)

Film Soerabaia 45 menjadi film yang harus kamu tonton di Hari Pahlawan. Film ini merangkum tentang perlawanan rakyat Surabaya di bawah kepemimpinan Bung Tomo yang marah ketika sekutu diboncengi oleh Belanda.

Aksi bersenjata dan bendera Belanda yang dirobek jadi adegan paling heroik di film ini.

Sang Pencerah (2010)

Film yang disutradari oleh Hanung Bramantyo dan dibintangi oleh Lukman Sardi serta Zaskia Adya Mecca ini mengangkat perjuangan pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dahlan, dalam mengajarkan agama Islam dan menanamkan nilai juang untuk kemerdekaan NKRI.

Soegija (2012)

Nama Soegija mungkin memang jarang terdengar. Namun, beliau merupakan orang yang berpengaruh untuk kemerdekaan Indonesia dan pantas disebut sebagai pahlawan Indonesia.

Soegija adalah uskup pertama di Hindia Belanda yang nasionalis dan ikut menyebarkan semangat kemerdekaan. Bukan hanya itu, beliau juga ikut mengangkat senjata melawan penjajah.

(Baca juga: 7 Lagu Milik Seleb Kpop Cewek Ini Ternyata Ciptaannya Sendiri. Keren Banget!)

Soekarno (2013)

Bapak Proklamator Indonesia, Soekarno, biografi dirinya diangkat pada sebuah film dengan judul yang sama dengan nama beliau. Film yang diperankan oleh Ario Bayu sebagai Soekarno dan Lukman Sardi sebagai Hatta ini merangkum perjuangan Soekarno dari kecil hingga dewasa dalam dunia politik Indonesia melawan penjajah.

Sang Kiai (2013)

Pendiri Nahdatul Ulama, KH Hasyim Asyari diangkat biografinya menjadi sebuah film dengan judul Sang Kiai. Film ini bercerita tentang perjuangan KH Hasyim Asyari yang menolak keras pendudukan Jepang di Indonesia.

Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015)

Pendiri SI (Sarekat Islam) ini diangkat menjadi sebuah film dan diperankan oleh Reza Rahardian. Film ini menampilkan rangkuman perjuangan HOS Tjokroaminoto dalam melawan penjajah dan berusaha memerdekakan Indonesia.

Jenderal Soedirman (2015)

Diperankan oleh Adipati Dolken, film ini mengisahkan perjuangan Jenderal Soedirman dalam berjuang melawan Belanda yang saat itu menyatakan bahwa Indonesia sudah tidak ada.

Dengan tegas Jenderal Soedirman menyatakan bahwa Indonesia masih ada dengan Tentara Nasionalnya.

Perang Gerilya yang diterapkan oleh Jenderal Soedirman membuat Indonesia menang dan Kerajaan Belanda mengakui Kedaulatan NKRI seutuhnya.

Kartini (2017)

Film ini tayang pada 20 April 2017 lalu. Film yang diperankan oleh Dian Sastro dan disutradari oleh Hanung Bramantyo ini tidak hanya menggambarkan tentang perjuangan Kartini dalam mengemansipasi wanita, namun sisi lain kehidupan Kartini yang tomboy dan penuh semangat.

Wage (2017)

Film Wage mengangkat biografi pencipta lagu Indonesia Raya, yakni Wage Rudolf Supratman. Perjuangan Wage sebagai seorang pahlawan sangat banyak.

Mulai dari ikut pergerakan di Tanah Jawa dengan menjadi jurnalis yang menuliskan penderitaan Rakyat Indonesia selama penjajahan hingga menciptakan lagu Indonesia Raya yang menjadi Lagu Kebangsaan NKRI.

(Baca juga: 7 Dance Girlband Kpop yang Menuai Kontroversi Karena Dianggap Terlalu Dewasa)