12 Penyakit yang Bisa Dideteksi dari Kondisi Perut. Wajib Waspada!

By Debora Gracia, Kamis, 16 November 2017 | 11:59 WIB
Jangan disepelekan, ya! (Debora Gracia)

Sakit perut ada pada jajaran teratas di antara gejala-gejala paling umum yang menyebabkan kita mencari pertolongan medis. Tetapi terkadang kita hanya mengatakan sakit perut, nyeri perut, dan perut yang melilit, tanpa tahu pasti alasan perut yang sakit. Yuk, kita kenali tanda-tanda penyakit lewat kondisi perut kita. Wajib waspada!

Sembelit bisa ditandai dengan rasa sakit perut sebelah kiri. Selain rasa sakit, sembelit dapat menyebabkan ketidaklancaran BAB, perasaan kembung, dan berkurangnya berat badan.

Kalau kita mulai merasa sakit yang mendadak di bagian kanan bawah perut bisa jadi kita terkena radang usus buntu. Tapi pada kebanyakan orang, rasa sakitnya mulai terasa di sekitar pusar dan bergerak ke perut sebelah kiri.

Divertikulitis dapat menyebabkan sakit peruh parah yang bertahan selama beberapa hari. Biasanya, keluhan sakit perut dirasakan di sebelah kiri, tapi dapat terjadi di sebelah kanan juga lho, girls, terutama pada orang-orang berdarah Asia. Selain sakit perut sebelah kiri, diverticulitis juga dapat menyebabkan bengkak di perut kiri bawah, demam, mual, dan perubahan besar pada kebiasan BAB.

IBS merupakan gangguan sistem pencernaan yang menyerang usus besar, ditandai dengan kram perut, perasaan kembung, serta buang gas.IBS juga dapat menyebabkan masalah pergerakan usus, mulai dari sembelit hingga diare.

Cystitis adalah istilah yang menggambarkan peradangan kandung kemih. Biasanya kita akan merasakan sakit perut sebelah kiri bawah, sensasi terbakar saat buang air kecil atau dorongan buang air kecil berulang, serta ketidaknyamanan panggul.

Gejala umum dari penyakit ginjal adalah sakit perut sebelah kiri bawah, demam, mual, nyeri di pangkal paha, dan muntah. Nyeri akut juga bisa dirasakan bersama keinginan buang air kecil terus-menerus, sensasi panas saat buang air kecil, dan hematuria (urin berdarah) di antara gejala-gejala lainnya.

(Baca juga: 6 Penyakit ini Bisa Diprediksi dari Kondisi Tangan Kita)

Hernia adalah pembengkakan jaringan lunak, biasanya usus, yang mencuat menembus bagian yang lemah atau robek di bagian bawah dinding perut di lipatan paha atau menusuk diafragma. Tonjolan yang dihasilkan dapat menyebabkan sakit perut sebelah kiri.

Kista indung rahim adalah pertumbuhan tumor jinak berisi cairan yang bertumbuh di dalam atau permukaan indung rahim. Apabila sudah sampai pecah, bisa menghasilkan gejala serius seperti sakit perut sebelah kiri atau nyeri panggul yang parah dan menyerang tiba-tiba, rasa sakit yang parah juga disertau dema, atau muntah. Gejala umumnya adalah panas dingin, kulit lembap, nafas cepat, dan kepala pusing terasa berkunang-kunang.

Gejala kanker termasuk perubahan kebiasaan BAB, perubahan konsistensi feses, perut kembung, feses berdarah, penurunan berat badan, nafsu makan memburuk, dan perasaan lemah umum. Kanker ini juga akan menyebabkan sakit perut sebelah kiri menjalar ke bagian atas ketika sel-sel kanker mulai mempengaruhi organ lainnya.

(Baca juga: 5 Kondisi Bibir Bermasalah yang Bisa Mendeteksi Penyakit. Wajib Tahu!)

Angina adalah istilah yang digunakan untuk nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke otot jantung. Angina adalah gejala dari penyakit arteri coroner. Gejala angina yang dimiliki cewek dapat berbeda dari gejala angina klasik lho, girls. Misalnya, cewek akan lebih sering menunjukkan gejala seperti mual, sesak napas, sakit perut sebelah kiri, atau kelelahan ekstrem, dengan atau tanpa nyeri dada, atau kita mungkin merasakan ketidaknyamanan di leher, rahang, atau punggung.

Gastritis paling sering diakibatkan oleh infeksi dengan bakteri yang sama dengan penyebab maag paling umum. Gejalanya termasuk sakit perut sebelah kiri atas yang terasa menggerogoti atau terbakar (yang mungkin membaik setelah makan), mual, dan muntah, serta perasaan perut atas penuh setelah makan.

(Shelby Zakaria)