Merasa minder adalah hal yang wajar terjadi, termasuk untuk kita. Kadang kita merasa enggak cukup menarik, malu untuk menunjukkan bakat kita, takut untuk dianggap unik beda dari yang lain. Wajar banget, girls. Tapi jangan biarkan rasa minder itu menumpuk terus-menerus hingga bikin kita enggak mampu jadi individu yang berkembang.
Agnes Oryza, seorang beauty influencer, yang lebih dulu eksis menjadi blogger, pernah merasa di titik dia merasa minder dengan rambut keritingnya. Dia merasa enggak pede dengan rambut yang dimilikinya.
"Bahkan pernah dibilang 'ih, rambutnya bikin risih! mirip orgil (orang gila) deh', jadinya enggak pede. Akhirnya, pernah ngelurusin rambut, berusaha sama seperti orang kebanyakan. Kepingin dianggap normal dan wajar, tapi akhirnya sadar aku malah enggak jadi diri sendiri lagi," curhat Agnes kepada Cewekbanget.id
Tapi sekarang Agnes udah berhasil melewati masa-masa kelam tersebut. Dia menerima bentuk tubuh termasuk rambutnya sekarang dengan baik, tentunya bikin dia jadi lebih pede. Menurut Agnes, ada 3 kunci biar kita bisa percaya diri. Yuk, ikuti biar enggak minder lagi!
(Baca juga: 5 Cara Jadi Cewek Karismatik yang Percaya Diri Seperti Jennie ‘Blackpink’)
Percuma kita baca berbagai quotes inspirasi, rajin baca buku self motivation, kalau dari dalam diri sendiri enggak ada mindset untuk tampil percaya diri. Menurut Agnes, mindset itu terutama dan penting. Kalau bukan kita yang mengganggap diri sendiri itu keren, lalu siapa lagi? Kalau bukan kita yang mencintai diri sendiri, lalu mau siapa lagi?
Makanya, penting untuk punya mindset kalau kita bisa percaya diri dengan apa pun keadaan tubuh kita. Mindset kalau rasa minder hanya bikin kita terpuruk dan harus dijauhi, deh.
Setiap dari kita pasti punya kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda, hal tersebut bukan bikin kita jadi aneh tapi justru unik. Bangga deh kalau kita punya keunikan, karena hal tersebut justru bisa menonjolkan apa yang ada diri kita.
Kita enggak akan bisa membuat orang lain seratus persen senang. Jadi, apa pun perkataan orang lain, terima saja. Ambil baiknya, buang buruknya. Jadikan penilaian orang lain itu motivasi kita untuk berkembang lebih baik lagi. Daripada dipikirin terus-menerus enggak ada habisnya, justru malah merugikan diri sendiri, lho!