Sektor bisnis properti saat ini lagi berkembang di Indonesia, enggak heran banyak perusahaan yang semakin bertumbuh dan bisa jadi lahan pekerjaan yang tepat untuk kita. Dilansir dari Kompas.com, hasil riset yang dilakukan oleh Jobplanet pada bulan April hingga Juni 2017, menyatakan bahwa industri konstruksi dan bangunan masuk ke dalam daftar industri yang paling menarik perhatian pencari kerja. Kenali lebih dalam tentang info gaji dan tunjangan di 4 perusahaan properti besar di Indonesia ini, yuk!
Agung Podomoro Land (APLN) masuk ke dalam jajaran perusahaan pengembang properti terbesar di Indonesia, meskipun usianya masih tergolong baru. APLN tetap menyadari peran penting para karyawan yang berada di balik kesuksesannya. Mulai dari gaji bersaing, tunjangan lengkap, hingga pelatihan atau training disediakan oleh perusahaan demi menjaga kelangsungan hidup dan pengembangan diri para karyawan.
Agung Sedayu Group sudah berdiri sejak tahun 1971 dan saat ini dikenal masyarakat lewat berbagai promosi yang cukup gencar dilakukan. Dengan popularitas tersebut, Agung Sedayu Group tak lupa untuk memerhatikan tenaga-tenaga kerjanya yang merupakan aset terbesar perusahaan.
Jadi, enggak hanya fokus menjamin kualitas hidup yang ideal bagi konsumennya, tapi juga memfasilitasi karyawannya dengan benefit lengkap, seperti tunjangan hari raya, tunjangan menikah & melahirkan, fasilitas asuransi, serta kenaikan gaji berkala setiap tahun.
(Baca juga: 6 Pekerjaan Bergaji Besar untuk Lulusan Teknobiologi. Kamu Tertarik?)
Sinar Mas Land sudah melakukan investasi di bidang pengembangan properti yang tersebar di Indonesia, Cina, Malaysia, dan Singapura. Dengan nama perusahaan yang besar, mungkin kita yang tertarik untuk berkarier di dunia properti jadi penasaran dengan penghasilan karyawan Sinar Mas Land.
Gaji yang ditawarkan perusahaan ini pun cukup bersaing. Untuk posisi sebagai Media/Public Relations Staff: Rp 6,34 Juta/bulan, sementara untuk posisi Engineering Staff: Rp 7,51 Juta/bulan.
(Baca juga: 7 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Paling Dicari Tahun 2017)