Ini 7 Kasus Bunuh Diri Karena Bullying Paling Menyedihkan. Stop Bullying, Girls!

By Ifnur Hikmah, Jumat, 9 Maret 2018 | 13:40 WIB
Sumber foto: http://koreaboo.com/ (Ifnur Hikmah)

Karena sudah merasa putus asa menghadapi ini selama bertahun-tahun, cowok asal North Battleford, Saskatchewan, Kanada ini pun akhirnya bunuh diri pada 8 September 2013.

Siswa SMP asal Lutterworth, Leicestershire, Inggris ini ditemukan gantung diri di kamar tidurnya oleh sang kakak Jo Smith pada 2 Agustus 2013.

Hannah bunuh diri setelah mengalami cyberbullying di situs tanya-jawab Ask.fm.

Menurut Jo, dia dan  awalnya sering main Ask.fm, tapi Jo berhenti karena banyak internet troll yang mengirimkan pertanyaan menyakitkan bahkan menyuruh untuk bunuh diri.

Sayangnya Hannah terus menggunakan Ask.fm secara diam-diam. Padahal selama ini Hannah dikenal sebagai cewek cantik yang normal dan ceria.

Siswa kelas satu SMA yang diketahui memiliki nama keluarga  ini bunuh diri dengan cara terjun dari apartemen tempat tinggalnya di daerah Gyeongsan pada 11 Maret 2013.

Kematian Choi ini bikin geger dan menyadarkan masyarakat juga pemerintah Korea soal bahaya bullying di sekolah.

Sebelum bunuh diri, Choi menulis surat sebuah surat yang ditujukan pada polisi.

Di dalamnya Choi menuliskan lima nama orang yang mem-bully-nya selama ini dan bercerita kalau sejak tahun 2011 dia telah mengalami kekerasan dan penghinaan secara fisik ataupun verbal di sekolah atau pun saat di luar sekolah.

Satu minggu sebelumnya, seorang cewek berumur 12 tahun asal Busan juga bunuh diri di hari pertamanya masuk sekolah karena takut akan kembali jadi korban bullying di sekolah barunya.