Kim Woo Bin & 2 Seleb Korea Lain Ini Belum Menerima Upah dari Hasil Kerjanya Beberapa Tahun Lalu

By Putri Saraswati, Senin, 4 Desember 2017 | 05:16 WIB
Kim Woo Bin dan dua seleb Korea lain belum menerima upah kerjanya dari kerja sama dengan agency bertahun-tahun lalu. (Putri Saraswati)

Kabar kurang mengenakan datang dari tiga seleb kenamaan Korea, yakni Kim Woo Bin, Go Soo dan Ku Hye Sun.

Ketiga aktor dan aktris ini kabarnya belum menerima pembayaran untuk beberapa proyeknya di industri hiburan, girls. Intip infonya yuk!

Dilansir dari Soompi, pada tanggal 1 Desember 2017 lalu agency Kim Woo Bin, Sidus HQ mengungkapkan, “Benar bahwa sebuah agency periklanan enggak membayar upah modeling (Kim Woo Bin).”

Woo Bin menandatangani kontrak dengan agency periklanan tersebut pada tahun 2013, tapi hingga sekarang upah sebesar 66 juta won atau setara dengan kurang lebih Rp 824,6 juta belum diterimanya.

Sama seperti Kim Woo Bin, aktor Go Soo juga hingga sekarang belum menerima pembayaran dari hasil kerjanya untuk sebuah agency periklanan pada tahun 2012. Mereka belum membayar upah Go Soo sebesar 125 juta won atau setara dengan Rp 1,56 miliar.

Pada tanggal 2 Desember, agency Ku Hye Sun, YG Entertainment merilis pernyataan bahwa sang artis belum menerima pembayaran untuk perannya dalam sebuah drama pada tahun 2011.

“Kami telah mengambil semua langkah hukum yang mungkin dilakukan.” Ku Hye Sun kabarnya belum menerima upahnya sebesar 260 juta won atau setara dengan Rp 3,24 miliar.

Korean Entertainment Management Association juga berencana mengambil tindakan hukum melawan perusahan periklanan dan rumah produksi yang bermasalah dengan ketiga aktor dan aktris tersebut.

“Tidak membayar upah yang sudah dijanjikan adalah hal terburuk yang bisa terjadi dalam industri in. Asosiasi kamu akan berusaha sebaik mungkin untuk memastikan larangan kerja sama perusahaan-perusahaan lain dengan perusahaan yang bermasalah tersebut.

 Kami ingin memastikan bahwa enggak aka nada lagi korban selanjutnya.  Ini melanggar hukum dan menghambat kemajuan industri.”